MPMLH PCM Paciran Lamongan Gelar Sekolah Kilat Advokasi Lingkungan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup (MPMLH) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran Lamongan menggelar Sekolah Kilat Advokasi Lingkungan Masyarakat Pesisir. Acara digelar di Meeting Room Lt. 2 Aola Kandangsemangkon Paciran, Selasa (17/10/2023).

Kegiatan berbentuk sarasehan santai yang dihadiri Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se PCM Paciran, ketua dan sekretaris MLH PCM Brondong. Selain itu, hadir Ketua PCM Paciran (H. Abdullah Taufik, M.Pd.) dan Wakil Ketua PCM Paciran (Ali Efendi, M.Pd.), sedangkan pembicara utama Qosdus Sabil, M.Si. (MLH Bidang Layanan dan Advokasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

Kegiatan dibuka Master of Seremony (MC), Khoirul Huda, S.Kom. (Sekretaris MPMLH PCM Paciran) diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Selanjutnya sambutan H. Abdullah Taufik, M.Pd. (Ketua PCM Paciran), acara sarasehan dipandu Nukman Suhadi, S.Ps. (Ketua MPMLH PCM Paciran).

H. Abdullah Taufik, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih MPMLH PCM Paciran yang telah menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Advokasi Lingkungan Pesisir, terima kasih juga kepada bapak/ibu ketua PRM se PCM Paciran, ketua PCA Paciran, dan ketua PCNA Paciran yang telah berpartisipasi dalam kegiatan siang ini,” jelasnya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan aksi lingkungan lainnya, karena perubahan Pantura Lamongan setelah menjadi salah satu kasawan industri tentu saja membawa dampak positif dan negatif. Terutama dampak negative lingkungan bisa diminimalisir dengan beragam kegiatan yang berbasis lingkungan,” pungkasnya.

Paparan berikutnya dari Qosdus Sabil, M.Si., dengan memberikan penjelasan kondisi umum perikanan dan problematika lingkungan yang dihadapi Indonesia saat ini. Karena keduanya harus bisa berjalan dengan beriringan, saat kesejahteraan masyarakat pesisir terjamin tentu akan lebih mudah untuk melakukan gerakan untuk melestarikan lingkungan dari pada kondisi perut lapar.

“Program yang dikembangkan MLH PP Muhammadiyah tentu yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan, seperti: Panel Tenaga Surya, Gerakan Sadaqah Sampah, dan program-program lingkungan lainnya. Tentu saja program-program yang dimaksud ada yang bekerjasama dengan stakeholder dari dalam dan luar negeri,” jelas Ketua DPD IMM Jatim 2002-2004.

Lebih lanjut, kandidat Doktor Prodi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana IPB, “Di beberapa daerah telah melaksanakan program di atas, seperti masjid Al-Muarom Bantul Yogyakarta telah menggunakan Panel Tenaga Surya full sehingga surplus energi. MLH PCM Paciran bisa mengakses program sebagai pilot projek ke MLH PP Muhammadiyah dengan mengajukan proposal permohonan yang direkomendasi PDM Lamongan,” jelasnya pria asal Pucuk.

Sarasehan lebih mencair dan gayeng, pada saat moderator memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, memberikan sanggahan, atau umpan baik terhadap paparan yang disampaikan pemateri atau menyampaikan problematika lingkungan yang dihadapi di kawasan pesisir Lamongan. Akhirnya acara ditutup dengan doa oleh Itziq, S.Ag, anggota MPMLH PCM Paciran.

Reporter: Efendy