Irdam IV/Diponegoro Mewakili Pangdam IV/Diponegoro Buka Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan

Listen to this article

SUKOHARJO lintasjatimnews.com – Bertempat di Lapangan Ds. Ngreco Kec. Weru Kab. Sukoharjo dilaksanakan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan yang diselenggarakan oleh BKKBN, Kamis (14/09/23). Kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan ini dalam rangka Meningkatkan komitmen dan partisipasi dari Jajaran Tentara Nasional Indonesia dalam mendukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan di desa Ngreco Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M. (Irdam IV/Diponegoro mewakili Pangdam IV/Dip) didampingi Kolonel Inf Ali Akhwan (Danrem 074/Wrt) dan Letkol Kav Indarto (Kasrem 073/Mkt mewakili Danrem 073/Mkt).

Para Dandim jajaran Korem 073/Makutarama dan Korem 074/Warastratama juga tampak mengikuti jalannya kegiatan termasuk Letkol Inf Deri Indrawan (Kasbrigif MR 6/2/Kostrad) dan Letkol Inf Bagus Setyawan (Danyonif MR 413/6/2 Kostrad)

Dari jajaran BKKBN hadir Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd (Deputi bidang ADPIN BKKBN), Eka Sulistya Ediningsih, S.H (Kepala Perwakilan BKKBN Jateng), Dra. Andi Ritamariani, M.Pd (Kepala Perwakilan BKKBN DIY), Dra. Retno Sudewi, APT, M.Si, M.M (Kepala DP3AP2KB provinsi Jateng).

Sementara itu dari Jajaran Pejabat Kabupaten Sukoharjo hadir Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E, M.M (Bupati Sukoharjo), Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Skh) serta AKBP Sigit, S.I.K, M.H (Kapolres Sukoharjo), Sumini, S.E, M.M (Kepala DP3AKB Kab. Sukoharjo), Drs. H. Agus Santosa (Wakil Bupati Sukoharjo) dan Widodo, S.H, M.H (Sekda Kab. Sukoharjo).

Sebelum melaksanakan pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M. (Irdam IV/Diponegoro) beserta rombongan mengunjungi Puskesmas Weru berkesempatan meninjau kegiatan pelayanan KB. Selain meninjau pelayanan KB beliau juga melaksanakan kunjungan dan memberikan bantuan PMT serta menebar benih ikan lele di kolam buatan di rumah keluarga Bpk. Asih Pujo Suwarno/Ibu Budi Hastutiningsih, warga Dk. Tawang RT/2/2. Ds. Tawang, Weru yang memiliki anak Risiko Stunting.

Di lokasi pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Lapangan Ds. Ngreco Kec. Weru, Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M. menerima laporan dari penyelenggara oleh Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo).

Dalam laporannya Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan bahwa Tentara Nasional Indonesia mempunyai peran yang strategis di dalam kasuksesan berbagai program pemerintah. Setelah sukses membantu pemerintah, dalam hal ini BKKBN BKKBN dalam menurunkan angka kelahiran atau TFR nasional menjadi 2,14 anak per Wanita Usia Subur di tahun 2022. Kini TNI siap untuk mendukung penuh Percepatan Penurunan Stunting yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo.

Menurut RPJMN 2020-2024 prevalens stunting di Indonesia ditargetkan turun dan 27,7% di 2019 menjadi 14% di tahun 20274. Hasil SSGI 2022 menyebutkan bahwa prevalensi angka stunting tahun 2022 sebesar 21,63%. Sehingga dibutuhkan kerja kolaboratif agar dapat turun 3,8% per tahun sampai 2024.

Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E, M.M mengatakan bahwa dengan adanya pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Tengah ini, diharapkan angka stunting di wilayah masing-masing segera bisa diatasi.

“Meskipun angka pencapaian penaganan stunting di Kabupaten Sukoharjo masih di bawah Nasional dan Provinsi namun kami optimis angkanya akan semakin menurun dengan upaya keras yang telah kita laksanakan,” terang Bupati Sukoharjo.

“Kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan ini dilaksanakan untuk membantu program Pemerintah, Kodam IV/Diponegoro ini membawahi Teritorial di 2 wilayah Provinsi yaitu Jawa Tengah dan DIY dalam hal ini seluruh jajaran sudah kami perintahkan untuk membantu bersama dengan BKKBN di tiap Provinsi dengan target pencapaian agar angka stunting terus menurun,” Ungkap Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M.

Reporter: Agus Kemplu.