Perpustakaan Stikosa AWS Menjadi Rujukan Favorit Mahasiswa UIN KH Achmad Siddiq Jember

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Perpustakaan Stikosa AWS menjadi rujukan favorit mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq Jember. Untuk ketiga kalinya, sejak tahun 2022, para mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora jurusan Sejarah dan Peradaban Islam berkunjung ke Perpustakaan Stikosa AWS.

Selasa kemarin (24/6), sebanyak 51 orang rombongan mahasiswa UIN KH Achmad Siddiq Jember berkunjung ke kampus Stikosa AWS. Didampingi tiga orang dosen pembimbing, Dahimatul Afidah M.Hum, Siti Zulaekah MA, M.Alqautsar Pratama M.Hum.

Rombongan diterima Wakil Ketua Stikosa AWS, Ratna Puspita Sari M.Med.Kom di ruang multimedia kampus Stikosa AWS. Selanjutnya rombongan masuk ke ruang perpustakaan secara tertib.

Menurut Kepala Perpustakaan Stikosa AWS, Akbar Nusa Saputra, koleksi bendelan koran dan majalah kuno yang dimiliki Perpustakaan Stikosa AWS merupakan faktor utama ketertarikan minat mereka.

Sebagai kampus komunikasi pertama di Indonesia Timur yang berdiri tahun 1964, perpustakaan Stikosa AWS menyimpan bendelan koleksi koran kuno tahun 1950 hingga tahun 2000-an, bahkan ditemukan juga beberapa koran kuno berangka tahun 1940-an, yang sangat berguna untuk bahan literatur dan referensi tugas skripsi. Ratusan bendel koleksi tersebut tersimpan rapi di puluhan rak besar di dalam ruangan khusus untuk menghindari kerusakan.

Hal ini diakui oleh Dahimatul Afidah. Sebelum menjadi dosen ilmu sejarah, saat masih mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, ia mengaku menemukan literatur penting dan lengkap hanya di perpustakaan Stikosa AWS. Oleh karena itu setiap tahun ia mengajak para mahasiswanya untuk mengunjungi Perpustakaan Stikosa AWS.

Pada kesempatan terpisah, Akbar mengatakan bahwa Perpustakaan Stikosa AWS sering dikunjungi dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Penelitian mereka tidak hanya materi tulisan maupun berita namun juga konten promosi & iklan, karikatur dan sebagainya. Dokumentasi data secara digital terhadap koleksi koran-koran kuno tersebut juga sudah dilakukan secara bertahap.

“Bahkan sebagian dikerjakan oleh mahasiswa UIN KH Achmad Siddiq Jember saat mereka magang selama sebulan di perpustakaan kami” ujar Akbar.

Reporter: ahmadh