TRENGGALEK lintasjatimnews – Suasana hangat dan penuh kebahagiaan menyelimuti Makodim 0806/Trenggalek, Minggu pagi (22/6/2025), saat ratusan orang tua dan tamu undangan menyaksikan kemeriahan acara pelepasan dan pentas seni murid-murid TK Kartika IV-27 Trenggalek Tahun Ajaran 2024–2025. Kegiatan yang penuh nuansa budaya ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator XX Kodim 0806/Trenggalek, Ny. Nurul Yudo Aji Susanto.
Tidak hanya menjadi ajang perpisahan, kegiatan ini juga menghadirkan momen istimewa berupa penampilan seni tradisional oleh anak-anak usia dini. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah tarian Jaranan Turonggo Yakso, tarian khas Trenggalek yang dibawakan penuh semangat dan penghayatan oleh para siswa. Dentuman musik tradisional dipadukan dengan gerakan atraktif menciptakan nuansa budaya lokal yang kuat dan membanggakan.
Dalam sambutannya, Ny. Nurul Yudo Aji Susanto mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan proses belajar di TK Kartika IV-27. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan wali murid yang selama ini setia mendampingi perkembangan anak-anak.
“Kami bangga melihat anak-anak hari ini tampil percaya diri, ceria, dan menunjukkan potensi terbaiknya. Semoga ini menjadi bekal awal yang baik untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tutur Ny. Nurul.
Ia menekankan bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting dalam membentuk karakter generasi penerus. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua sangat dibutuhkan untuk memastikan kelanjutan pendidikan anak-anak.
“Kami berharap para wali murid tetap semangat dalam mendukung pendidikan putra-putrinya. Karena di pundak merekalah harapan masa depan bangsa ini dibangun,” imbuhnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada para lulusan. Keceriaan terpancar dari wajah-wajah mungil para siswa, menciptakan momen emosional yang tak terlupakan bagi seluruh hadirin.
Pelepasan ini menjadi bukti bahwa pendidikan anak usia dini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada penguatan karakter, pelestarian budaya, serta membangun kebersamaan yang menjadi bekal penting bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Reporter: feri