SMP Negeri 3 Babat Sembelih Hewan Kurban di Hari Tasyrik

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Setiap tahun, SMP Negeri 3 Babat Istiqomah atau ajeg menyembelih hewan kurban. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada tahun ini dilaksanakan pada hari tasyrik, 12 Dzulhijah 1446, Ahad (08/06/2025).

Dua ekor sapi kurban syirkah dari 14 orang: 9 guru dan tenaga kependidikan, lima orang dari unsur wali murid, komite, dan/alumni. 14 orang tersebut adalah

Sapi 1, syirkah atas nama

  1. Muhammad Said, M.Pd. (Kepala Sekolah)
  2. H. Agus Imam, M.Pd (Guru)
  3. Gendut Edi Takariyanto, S.Pd. (Guru)
  4. Uswatun Hasanah, S.Pd.I (Kepala TAS purna)
  5. Hj. Siti Musyarofah, M.Pd. (Guru)
  6. Hj. Sri Rahayu, S.Pd. (Guru)
  7. Ardiana Siti Khomarianingsih, M.Pd. (Guru)

Sapi 2, syirkah kurban atas nama

  1. H. Mulyo Wardoyo, S.Pd., M.Pd. (Guru, purna)
  2. Sumarlin, S.Pd. (Guru)
  3. Sholihul Andi, S.Pd. (Guru)
  4. Dra. Yetty Puji Astuti (Guru)
  5. Hj. Siti Rohmatun S.Pd., M.Pd. (Guru)
  6. Anik Tri Setiyarini, S.Kom. (Guru)
  7. Yopi Masruriyah, S.Pd. (Guru)

Dihubungi awak lintasjatimnews, Kepala SMP Negeri 3 Babat berujar bahwa kegiatan penyembelihan hewan kurban ini selain memberikan kesempatan GTK SMP Negeri 3 Babat untuk beramal kebajikan juga memberikan pembelajaran langsung pada peserta didik.

Pantauan awak lintasjatimnews kegiatan penyembelihan hewan kurban di SMP Negeri 3 Babat melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) dan para siswa terutama para pengurus OSIS SMP Negeri 3 Babat. Selain itu juga melibatkan tim jagal profesional, yang melakukan penyembelihan, pengukuran, pemotongan rangka.

Daging hewan kurban ditasarufkan atau dibagikan kepada GTK dan siswa SMP Negeri 3 Babat serta tetangga sekolah.
Sebanyak 230 lebih siswa kelas 7 dan 8 mendapatkan masing-masing satu bungkus daging seberat 0,5 kilogram. Masing-masing GTK juga mendapatkan bagian. Adapun mudhohi (yang berkurban) mendapatkan bagian 4 kilogram daging dan tambahan balungan atau potongan kepala sapi.

Sebelum menyerahkan bingkisan daging kurban, Kepala SMP Negeri 3 Babat memberikan bahwa penyembelihan hewan kurban dalam Islam memiliki makna mendalam yang melampaui sekadar ritual. Ia merupakan simbol ketaatan, rasa syukur, dan pengorbanan, serta menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat ikatan sosial. Kurban itu bagian dari ibadah sekaligus meneladani kisah nabi Ibrahim dan Ismail yang disebutkan di dalam Quran Surat As-Saffat ayat 102-107

Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.” (QS As-Saffat : 102)

Dalam ayat tersebut diceritakan kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail, yang menjalani ujian kesabaran dan ketaatan mereka kepada Allah. Dari kisah ini, kita dapat mengambil beberapa hikmah, antara lain

  1. Keimanan Nabi Ibrahim dan Ismail: Keduanya menunjukkan kesabaran dan ketaatan yang luar biasa kepada Allah, bahkan ketika dihadapkan pada ujian yang sangat berat.
  2. Kesabaran dan Ketaatan: Nabi Ibrahim dan Ismail rela menjalankan perintah Allah tanpa ragu, meskipun itu berarti mengorbankan nyawa anaknya sendiri.
  3. Ketaatan Ismail: Ismail menunjukkan ketaatan yang luar biasa kepada ayahnya dan kepada Allah, yang menjadi contoh perilaku anak yang baik.

Lebih lanjut Said mengungkapkan, kurban dua ekor sapi kali ini berasal dari Ibu/Bapak guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 3 Babat. Tidak menutup kemungkinan tahun depan orang tua anak-anak yang berkelebihan bisa ikut kurban di SMP Negeri 3 Babat. Kurban sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah.

Semoga yang berkurban rezekinya semakin melimpah tahun depan akan bisa berkurban lagi. Yang belum bisa berkurban di SMP Negeri 3 Babat, semoga rezekinya semakin mengalir dan tahun depan diberi kesempatan berkurban di SMP Negeri 3 Babat.

Anak-anak yang menerima daging kurban juga harus bersyukur meskipun yang diterima tidak terlalu banyak karena harus dibagi rata. Setidaknya hari ini, anak-anak sudah menjadi bagian dari prosesi penyembelihan hewan kurban sebagai wujud ibadah meneladani kisah Nabi Ibrahim As dengan putranya, Ismail AS.

Penyembelihan Hewan kurban dan penjagalan serta pengemasan dilaksanakan dengan penuh riang gembira, guyup, dan rukun. Semua terlibat sesuai peran masing-masing. Dimulai pukul 07.00 dan selesai pukul 10.00, dengan membagikan bingkisan daging kurban kepada 230 siswa

Reporter: M. Said