Kereta Api CL Jenggala Bertabrakan Dengan Truk Muat kayu di Gresik, Asisten Masinis Meninggal Dunia

Listen to this article

GRESIK lintasjatimnews.com – Kecelakaan kereta api terjadi di Gresik, Jawa Timur,, yang mengakibatkan asisten masinis meninggal dunia. Kereta Api Commuter Line KA 470 Jenggala rute Stasiun Indro Gresik – Sidoarjo menabrak sebuah truk trailer yang melintang di rel di wilayah Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.Selasa (8/4/2025) malam.

Dalam insiden laka tersebut mengakibatkan asisten masinis Abdilah Ramdan meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada pukul 18.35 WIB. Saat itu, KA 470 merupakan perjalanan terakhir dari Stasiun Indro menuju Sidoarjo. Di perlintasan JPL 11, tepatnya di depan gapura Kelurahan Tenggulunan, kereta menabrak truk trailer pengangkut kayu gelondongan yang sedang menyeberang rel setelah keluar dari salah satu perusahaan kayu.

“Truk tersebut belum sepenuhnya keluar dari rel dan hendak masuk ke Jalan Kapten Darmo Sugondo.sehingga, Kondisi ini menghalangi jalur KA 470,” ujar AKP Rizki.

Masinis telah membunyikan klakson panjang dari kejauhan sebagai peringatan, namun truk tak kunjung bergerak, hingga akhirnya tabrakan tak terhindarkan. Benturan keras membuat ruang kendali kereta ringsek dan menjepit masinis serta asisten masinis.
“Kereta menabrak bagian belakang trailer. Masinis atas nama Purwo Pranoto dan asisten masinis, Abdillah Ramdan, mengalami luka berat. Abdillah meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Semen Gresik,” imbuhnya.

Saat ini, sopir truk trailer bernopol W 8708 US, Majuri, warga asal Kabupaten Lamongan, telah diamankan dan diperiksa oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik.

“Proses hukum akan segera kami gelar, (perkara),” tegas AKP Rizki julianda.

Sementara itu, Kapolsek Kebomas, Kompol Gatot Setyo Budi, menyatakan bahwa perlintasan tempat kejadian sebenarnya dilengkapi palang pintu, namun tidak dijaga. Jalan tersebut dulunya merupakan akses warga, namun kini lebih sering digunakan untuk aktivitas industri, termasuk oleh PT Jatisari dan PT Garam.

“Menurut keterangan Lurah Tenggulunan, jalan tersebut masih tercatat sebagai jalan desa,kami masih evakuasi korban,olah TKP dan meminta keterangan para saksi,” jelas Kompol Gatot.

Petugas PT.KAI,kepolisian dan Instansi terkait melakukan evakuasi dan pembersihan jalur perjalanan Kereta Api.

Reporter : Budihariyanto