SULAWESI lintasjatimnews – Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satu dari sekian ribu pulau tersebut bernama Pulau Labengki yang terletak di Sulawesi Tenggara.
Pulau Labengki memang jarang terdengar di telinga kebanyakan orang. Padahal pulau ini memiliki panorama keindahan yang luar biasa yang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Pulau ini cukup luas dengan keindahan panorama tebing dan bukit serta pasir putih yang memukau.
Bukit di sana selalu menjadi spot paling favorit para pelancong sebab dari atas ketinggiannya Anda dapat menyaksikan panorama yang memukau ditemani semilir angin laut yang menyejukkan.
Keindahan laut di pulau ini tidak perlu lagi diragukan, airnya yang jernih membuat Anda bisa menyaksikan langsung ragam keanekaragaman hayati yang hidup di dalam lautnya dengan mata telanjang.
Jika ingin menikmati lebih jauh, pulau ini menyediakan fasilitas snorkeling dan Anda bisa semakin dekat dengan surga bawah laut pulau ini.
Di perairan Pulau Labengki, hidup spesies kerang terbesar kedua di di dunia yakni Kima, kerang raksasa yang lebarnya bisa mencapai 50 cm.
Karena berisi ragam spesies dilindungi, Pulau Labengki pun merangkap tugas sebagai tempat penelitian dan konservasi laut.
Dalam perjalanan menuju Pulau Labengki, sering pula para wisatawan berjumpa dengan lumba-lumba putih. Ini karena perairan sekitar Pulau Labengki melintangi jalur migrasi beberapa hewan laut.
Pulau ini bukan pulau tak berpenghuni, ada sekitar 100 kepala keluarga Suku Bajo hidup di sana. Keberadaan Suku Bajo yang terkenal dengan kearifan lokalnya pun akan menambah value bagi wisatawan untuk datang ke Pulau Labengki.
Indahnya pulau ini kerap disandingkan dengan Raja Ampat yang sudah cukup terkenal, bahkan pulau ini mendapat julukan “Raja Ampatnya Sulawesi”.
Sayangnya pulau indah nan eksotis ini belum memiliki fasilitas penginapan, sehingga banyak wisatawan yang memilih untuk berkemah di pinggir pantai demi bermalam di pulau.
Ketersediaan penginapan pun menjadi sangat krusial, pasalnya untuk menuju Pulau Labengki membutuhkan perjalanan yang tidak sebentar. Wajar jika wisatawan akan sayang jika hanya berkunjung singkat tanpa menginap.
Untuk menuju Pulau Labengki langsung dari Kota Kendari Anda bisa menempuh jalur laut kurang lebih 5 jam perjalanan.
Transportasi kapal dari Kendari ini pun bukanlah sebuah rute reguler, melainkan bagian dari paket wisata antar jemput 2 hari 1 malam dengan biaya sekitar 4 juta perkapal.
Para pelancong yang ingin lebih berhemat biasanya memilih jalur darat dari Kendari ke Desa Sawa terlebih dahulu dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan darat. Dari Desa Sawa akan lebih dekat menyeberang ke Pulau Labengki hanya sekitar 1,5 jam dan biayanya lebih murah dan bervariasi sesuai kapasitas kapal.
Berlibur ke Pulau Labengki dipastikan tidak akan mengecewakan Anda, karena jelas julukan “Raja Ampatnya Sulawesi” yang tersemat pada pulau ini diberikan bukan tanpa alasan.
Reporter Belly sabara