SURABAYA lintasjatimnews.com Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Aisyiyah Perumnas Manukan Kulon Tandes, dalam rangka meneguhkan tauhid pada anggota, maka berkolaborasi menyelenggarakan acara Kajian Ahad Pagi 24/12/2023, dengan tema “Sikap Muslim Dalam Perayaan Natal” bersama Ustadz Bangun Samudra seorang mantan Pendeta Vatikan dan juga mantan Presenter TVRI Jawa Timur, di Masjid Sabilillah Manukan Subur, Manukan Kulon Tandes.
Kegiatan kajian Ahad pagi yang diperuntukkan untuk umum ini merupakan kegiatan perdana pimpinan baru periode 2022-2027, kolaborasi kegiatan dengan tujuan syiar, kaderisasi, dengan harapan banyak masyarakat yang mengenal dan kemudian bersedia bergabung dalam keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Perumnas Manukan Kulon Tandes Surabaya ini.
Moch. Nur Wahyudi SE, ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perumnas Manukan Kulon ketika ditemui awak media menyampaikan, “Saya berharap khususnya untuk PRM Perumnas Manukan Kulon, tiap kegiatan antusias warga untuk hadir lebih ramai, dan warga di sekitar perumnas Manukan kulon semakin guyup solid dan kompak. Untuk pimpinan ranting Muhammadiyah kedepannya lebih banyak dan lebih bagus dan lebih baik dalam mengkonsep acara”, katanya.
Antusiasme anggota dan masyarakat sekitar dalam acara perdana ini sangat luar biasa, ada ratusan jamaah yang hadir memenuhi masjid Sabillillah Jalan Manukan Subur untuk belajar menambah ilmu tentang akidah sesuai dengan tema yang sudah disampaikan di atas, bagaimana toleransi seorang muslim pada acara perayaan Natal dan Tahun Baru. Acara ini di laksanakan pada pagi hari pukul 09:00 waktu Indonesia Barat.
“Kajian ini adalah kegiatan awal yang tergolong besar, kegiatan ini untuk mengetahui pemetaan anggota dalam rangka kaderisasi, Aisyiyah Ranting Perumnas Manukan Kulon selama ini kurang bersinar di lingkungan sini, jadi kegiatan ini merupakan syiar untuk mengajak masyarakat sekitar untuk berAisyiyah, mengajak kader-kader baru untuk masuk di Aisyiyah, dengan tema hari ini harapannya masyarakat paham tentang toleransi yang sebenarnya menurut Islam”, penjelasan Wahyuning Suci Hidayah, S.Ag, ketua PRA Perumnas Manukan Kulon.
Sebagai umat bermasyarakat dan beragama, tentunya harus bertoleransi dengan agama lain selain Islam, dengan minimnya pemahaman toleransi inilah yang mendasari terselenggaranya tema Kajian Ahad Pagi ini, dengan harapan tercipta kerukunan, saling menghormati dan menghargai antar umat beragama, sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan yang ada dalam agama Islam.
“Setelah kajian ini harapannya supaya kita menjaga akidah, karena menyangkut satu keyakinan yang mana dalam Islam Tuhan hanya satu yaitu Allah Subhanahu Wata’ala, dan kita jika mau bertoleransi dengan perayaannya cukup mengucapkan selamat hari libur, semoga tetap terjaga akidah kita termasuk generasi muda untuk banyak belajar agama Islam lagi, sering mendatangi majelis sehingga wawasannya semakin banyak, karena upaya penipisan akidah sudah masuk ke kampus-kampus” harapan Ustadz Bangun Samudra sang pemateri.
Penyampaian sang ustadz sangat menghibur dan mudah diterima oleh jamaah, dalam sesi akhir jamaah diberikan kesempatan untuk bertanya, kesempatan inipun di manfaatkan sebaik-baiknya dengan mengutaran beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan tema yang di sampaikan pada hari ini. Acarapun berakhir, senyum kebahagian terpancar adanya kepuasan sudah mendapatkan banyak ilmu dari ustadz Bangun Samudra.
Reporter : Heni
