SURABAYA lintasjatimnews.com – Untuk meningkatkan upaya pembinaan dan pemenuhan kesehatan balita yang dimulai sejak dini, sehingga proses tumbuh kembang anak menjadi optimal menuju terciptanya keluarga bahagia yang berkualitas.
PKK kelurahan Airlangga berkerjasama dengan Puskemas Mojo menggelar Lomba Balita Sehat se Kelurahan Airlangga, tempat pelaksanaan lomba balita sehat di Jalan Karang Menur IV / 3 tepatnya Balai Rw 07, Tanggal 26-Juli-2023 Surabaya.
Dalam Lomba Balita Sehat ini di tingkat kelurahan Airlangga yang menjadi peserta lomba sebanyak 24 balita dan ibunya.
Dalam pelaksanaan lomba tersebut di hadiri Lurah Airlangga Evi Andriani, SH, Kasi Kesra Kelurahan Budi Rahayu, Ketua Rw 07 H. Pranoto, Ketua PKK Airlangga Hj. Kartika Rukmi berserta anggotanya, Kader Surabaya Hebat KSH, dan Nakes Puskemas Mojo Erdina Nova Febrina Ardwiwanty.
Adapun dalam Lomba Balita Sehat terdapat 3 juri yang menilainya bahwa balita tersebut layak mendapatkan juara dan tidaknya, keputusan juri tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun.
Masing-masing juri balita sehat antara lain : Hj. Kartika Rukmi Ketua PKK Airlangga, Erdina Nova Febrina Ardwiwanty Nakes Puskemas Mojo, dan Budi Rahayu Kasi Kesra Airlangga, beliau-beliau sangat teliti menilai peserta balita ikut lomba balita sehat.
Peserta lomba digolongkan 3, antara lain umur 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun, pelaksanaan acara lomba berjalan dengan lancar, kondusif dan sangat meriah.
Salah satu dari juri lomba Hj. Kartika Rukmi sempat di wawancarai lintasjatimnews bahwa yang berhak menjadi pemenangnya ada beberapa faktor yaitu imunisasi dasar harus lengkap, di dalam Kartu Menuju Sehat ( KMS ) melihat grafik perkembangan balita atau anak diukur berdasarkan umur, berat badan, jenis kelamin dan naik grafik secara linier, tidak boleh naik turun.
Tujuan diadakan lomba balita sehat ini yaitu menurunkan angka Stunting, kader-kader diharapkan harus giat lagi, ternyata kader-kader belum bekerja secara maksimal dan kartu menuju sehat ( KMS ) masih ada yang belum terisi dengan lengkap imunisasi dari usia 0 hingga 60 bulan, kenaikan penimbangan setiap bulan masih ada yang kosong. Tutur ibu Doko panggilan akrabnya.
Reporter: Mas S