Haul Kesatu Memperingati Hari Wafatnya Sesepuh, Keluarga Lamongan

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews. Com –
Acara haul di Dusun Badu, Desa Wanar Kecamatan Pucuk Lamongan.

Haul sudah menjadi tradisi, mendarah mendaging bagi umat islam di seluruh jawa. Haul adalah memperingati atau mengenang keteladanan dan kebaikan almarhum di masa hidupnya
Kamis (13/7/2023)

Haul identik dengan bacaan yasin dan tahlil. Yang dipimpin oleh sesepuh atau tokoh yang memahami keagamaan.
Haul yang biasanya di peringati setiap tahun wafatnya saudara sadara kita dan orang tua kita yang sudah di panggil alloh swt.

Peringatan haul di laksanakan pada para ahli waris yang masih hidup dengan bentuk terimakasih pada semua almarhum di masa hidupnya. Membimbing dan memberi contoh yang baik antara khak dan yang batil.

Sebaliknya ahli waris yang masih hidup mendoakan agar semua almarhum medapatkan ampunan dan amal baiknya di masa hidupnya di trima alloh SWT
Amin Amin Yarobal alamin.

Yang saat ini dilaksanakan ahli waris saudara kita alimin, ujarnya Saat ditemui wartawan lintasjatimnews.

Kyai haji Faqih dalam tausiyahnya menerangkan, hal kematian dan kebaikan disaat masih hidup sampai di alam kubur.
Di alam kubur semua mengalami siksa kubur maka bahagialah mempunyai keluarga, yang ahli ibadah ahli shodaqoh, karena anak yang ahli ibadah yang sering kirim doa’ setiap selesai menjalankan lima waktu pada ahli kuburnya.

Monggo ahli kubur yang masih sehat jangan berhenti hentinya untuk mendoakan pada ahli kubur kita yang sudah suwargi insya’alloh doa anak yang seleh meringankan siksanya di alam kubur.

Alimin, Edi Susanto dan Ibu tuminah sebagai shohibul hajat mengucapkan syukur. Alhamdulillah bisa melaksanakan acara Haul ini dengan lancar.

Dan terimakasih banyak atas bantuan saudara sadara kita yang ikut susah payah untuk menyukseskan acara kami sampai selesai.

Hidup rukun bergotong royong sesama tetangga sangat penting di saat ada kerepotan hajatan seperti, ucap Alimin sekeluarga

Reporter : ali wafi