TUBAN lintasjatimnews.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Tuban masa jabatan 2022-2027 akhirnya dikukuhkan. Pengukuhan dilaksanakan pada Ahad (4/6/2023) bertempat di Graha Sandia kabupaten Tuban.
Ketua PDM Tuban, Masrukin mengatakan, banyak PR yang harus digarap, khususnya Cabang dan Ranting. Sebagaimana diketahui bahwa, Muhammadiyah dikenal akan ketertiban administrasinya, maka Masrukin menghimbau agar hal ini menjadi perhatian khusus.
“Kami sebagai ketua menghimbau kepada semuanya, ketertiban administrasi yang sudah dikenal di kalangan Muhammadiyah terus ditingkatkan agar Muhammadiyah ke depan lebih baik lagi,” tandasnya.
Ia juga meminta agar jadwal musyawarah cabang ranting Muhammadiyah maupun Aisyiyah segera ditata dan disampaikan kepada Pimpinan Daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, M. Sasmito Djati mengatakan, meskipun pengukuhan tidak ada AD/ART Muhammadiyah, namun hal ini bukanlah sesuatu yang salah.
“Meskipun pengukuhan ini tidak ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, namun bapak ibu disaksikan oleh umat. Bapak ibu sekarang mendapat amanah,” ujarnya.
Sistim komunikasi mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat. Berubahan besar akan terjadi. Maka ia menghimbau kepada PDM maupun PDA Tuban untuk mempersiapkan generasi penerus yang handal.
“Maka siapkan anak-anak kita untuk menuju masa depan dengan dasar keimanan dan akhlak,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Esti Surahmi, staf khusus bidang SDM yang hadir mewakili Bupati Tuban mengucap selamat kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dikukuhkan.
“Selamat berjuang menunaikan amanah, semoga selalu Istiqomah, selalu ikhlas dan mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan umat, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi Muhammadiyah khususnya serta bagi umat Islam serta masyarakat pasa umumnya,” ucap Esti.
Kepada Aisyiyah, ia mengharap perannya dalam memberi pencerahan kepada kaum perempuan khusunya remaja putri untuk berprilaku yang sehat.
Aisyiyah diminta untuk mengajak masyarakat agar sadar bahwa, Ibu-ibu, generasi remaja yang sehat akan melahirkan generasi yang sehat pula.
“Prioritas Nasional kita untuk menekan angka stanting. Kami berharap peran dari seluruh komponen organisasi masyarakat salah satunya Muhammadiyah melalui Aisyiyah untuk ikut serta dalam menangani permasalahan ini,” tutupnya
Reporter Ari