LAMONGAN.lintasjatimnews.com – Tujuh Madrasah Ibtidaiyah (MI) di kabuapaten Lamongan menerima kunjungan Tim INOVASI Jatim dalam rangka monotoring dan evaluasi (monev) program literasi, Selasa (09/05/2023).
Ketujuh MI yang menerima kunjungan berasal dari dua kecamatan yaitu kecamatan Solokuro dan Paciran. Dari Kecamatan Solokuro ada dua MI, yaitu MIM Payaman dan Palirangan. Adapun yang dari Kecamatan Paciran ada empat MI yaitu MIM 02 Pondok Modern, MIM 04 Blimbing, MIM 06 Tunggul, dan MIM 16 Paciran.
Pantauan awak lintasjatimnews.com., ada dua bentuk kegiatan monev yang dilakukan Tim INOVASI Jatim, yaitu observasi kelas dan Fokus Group Diskusi (FGD). Tim INOVASI Jatim yang melaksanakan monev ada tiga orang, antara lain, Jupriyanto, Anwar Sutranggono, dan Triana Damayanti. Ketiganya sebagai MERL officer INOVASI Jawa Timur.
Kegiatan Observasi kelas dimulai pukul 07.00 hingga 12.00. Satu orang mengobservasi kelas di dua madrasah dan dilanjutkan kegiatan fokus group diskusi (FGD) dari pukul 13.00 hingga 14.00. FGD dilaksanakan di MI Mambaul Maarif, Dusun Sukowati, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran.
Kepala MIM 16 Paciran, Ni’ayah, S.Ag. saat dihubungi awak lintasjatimnews.com, menjelaskan bahwa yang melaksanakan observasi kelas di madrasahnya adalah Triyana Damayanti. Setelah melaksankan observasi, Triana menyampaikan apresiasinya di depan anak-anak kelas 3.
“Selamat kepada MIM 16 Karangasem, khususnya pada Bu Guru kelas 3 yang telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sangat menarik dan menyenangkan. Para siswa juga tampak semangat mengikuti kegiatan pembelajaran,” ucapa Triana.
Pada sesi fokus group diskusi yang dilaksanakan di MI Mambaul Ma’arif, dijadikan dua group. Group 1 terdiri dari para kepala madrasah dan perwakilan dikdasmen dipandu langsung oleh Triana, sedangkan group 2 terdiri dari para guru pelaksana pembelajaran berbasis literasi dan dipandu langsung oleh Anwar.
Melalui Group diskusi terungkap model-model program literasi dan implementasinya serta hambatan yang dialami oleh madrasah maupun guru pelaksana di kelas. Farikhul Anam, S.Pd., M.Pd., Kepala MIM 04 Blimbing, misalnya memaparkan program madrasahnya yang berkaitan dengan literasi.
“MIM 05 Blimbing telah menyusun program secara tertulis, dengan tahapan-tahapan: membentuk tim literasi, menerbitkan SK tentang Tim Literasi, melakukan sosialisasi pada guru dan siswa, dan melaksanakan program.” papar Anam, panggilan akrab kepala MIM 04 blimbing.
Lebih lanjut Anam menjelaskan. “Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan di MIM 04 Blimbing antara lain penyediaan dan penataan sarana dan prasana yang mendukung literasi, pemberian reward guru dan siswa yang berprestasi dalam menata kelas literasi, dan lain-lain.”
Kepala madarasah lainnya juga menyampaikan bahwa program kegiatan literasi hakikatnya hampir sama meskipun tetap ada perbedaan sesuai kekahsan dan kemampuan finansial masing-masing madrasah.
Kepala MIM 16 Karangasem Paciran, Ni’aya berharap kerja sama dengan INOVASI Jawa Timur bisa berlanjut dengan program-program lainnya, misalnya program numerasi, pedampingan implementasi kurikulum merdeka, atau lainnya.
Kegiatan fokus group diskusi berakhir pukul 16.00 dan diakhiri dengan foto bersama di ruang perpustakaan MI Mambaul Ma’arif.
Reporter: M. Said