LAMONGAN lintasjatimnews.com – Tahfidz Class Program (TCP) SMP Muhammadiyah 14 (SMPM Jipat Karangasem) Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan menerima waqaf 100 mushaf Alquran dari dr. Wiwin Winarwin asal Gresik.
Waqaf langsung diberikan kepada peserta didik TCP SMPM Jipat Karangasem Paciran yang dikemas dalam acara Silaturrahim, Ahad (22/1/2023). Kegiatan serah mushaf Alquran bertempat di Masjid Al-Hujairy kompleks Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan.
Kegiatan dihadiri kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ustadz/ustadzah TCP, dan tenaga kependidikan SMPM Jipat Karangasem. Acara dipandu langsung oleh Ust. Riski Arifin, MA. mewakili dr. Wiwin Winarwin, dan memberikan kesempatan kepada kepala sekolah untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan, “Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu dr. Wiwin Winarwin atas bantuan berupa waqaf mushaf Alquran kepada peserta didik kelas program tahfidz. Semoga waqaf yang diberikan bermanfaat bagi peserta didik,” demikian jelasnya.
“Kepada ibu dokter, semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan yang cukup dan rizqi yang barakah. Untuk anak-anakku, siswa-siswi yang telah menerima waqaf mushaf Alquran supaya lebih giat dan semangat lagi dalam menghafalkan Alquran. Saat ini anda baru menanam, pada saatnya nanti akan memanen dari apa yang telah ditanam,” pungkasnya.
Setelah menerima waqaf mushaf Alquran salah satu perserta didik kelas VIII, Chesrita Terafena, menceritakan, “Terima kasih atas waqaf mushaf Alquran yang diberikan kepada saya dan teman-teman, semoga bermanfaat. Alhamdulillah saya bersyukur bisa masuk TCP dan bertahan sampai sekarang,” cerita siswi asal Wringinanom, Gresik
SMPM Jipat Karangasem saat ini terdapat dua angkatan TCP, tahun pelajaran 2023-2024 membuka Kembali dan akan menjadi tiga angkatan. TCP merupakan kelas unggulan di bidang Tahfidzul Quran (menghafal Alquran), setiap Angkatan dibuka 2 kelas putra dan putri. Peserta didik dibatasi maksimal 25 peserta didik setiap kelas.
Peserta didik TCP diseleksi pada saat pendaftaran dengan ketentuan utama mampu membaca Alquran dengan baik dan benar berdasarkan ilmu tajwid dan mahrajul huruf (pengucapan huruf). Setiap satu semester diadakan evaluasi dan eliminasi bagi peserta didik yang tidak memenuhi target sesuai dengan ketentuan.
Reporter: Efendi