JEMBER lintasjatimnews – Inilah lomba karapan sapi, tradisi masyarakat suku Madura yang terus dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Jember sampai saat ini (22/10/2022)
Dibawah terik panas matahari yang menyengat kulit di siang ini. para joki dengan mata melotot penuh dengan konsentrasi untuk memacu kedua sapinya supaya bisa melesat secepat kilat untuk mencapai garis finish. sedangkan para penonton sangat riuh untuk mendukung jagoannya masing-masing.
Karapan sapi adalah merupakan tradisi masyarakat suku Madura yang harus terus tetap dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Jember.
Lomba lari karapan sapi kali ini dalam rangka memperebutkan Piala Bupati Jember yang berlangsung di Desa Tanggul Wetan, sebuah desa yang ada di Kecamatan Tanggul Jember, yang mayoritas didiami oleh warga suku Madura.
Lomba lari karapan sapi ini pun menjadi tontonan yang jarang ditemui pada zaman modern seperti ini.
Hendy Siswanto Bupati Jember pun sempat ikut melebur bersama warganya, untuk menonton karapan sapi yang penuh dengan adrenalin.
Bupati Hendy juga mengaku bangga dan sangat senang, budaya ini bisa terus dilestarikan hingga saat ini. Ia pun berterima kasih atas diselenggarakannya lomba karapan sapi yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Tanggul Wetan.
“Saya berterima kasih kepada Desa Tanggul Wetan, yang berhasil menginisiasi lomba karapan sapi dan standar lintasannya sudah nasional juga ini sangat luar biasa,” ucap Hendy Siswanto
Lomba lari karapan sapi Piala Bupati Jember 2022 ini diikuti oleh ratusan joki dari berbagai daerah, di antaranya Jember, Lumajang, Probolinggo, Pamekasan, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.
Bupati Hendy menyebut lomba karapan sapi ini adalah daya tarik wisata di Kabupaten Jember. Oleh karenanya, Ia meminta agar terus diadakan dan terus dilestarikan.
Reporter Ahmad holil