LAMONGAN lintasjatimnews – Kabupaten Lamongan sukses melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Pilkades yang melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri dan Linmas untuk mengamankan Pilkades ini, Ahad (26/6/2022).
Sebanyak 61 Desa dari 24 kecamatan melaksanakan Pilkades yang diikuti 138 calon kades, 115 laki laki dan 23 perempuan . Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 135.236 pemilih yang tersebar di 332 TPS.
Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf mengatakan Pilkades tahun 2022 masih dalam kondisi pandemi, sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat
Lebih lanjut Wabup Abdul Rouf menjelaskan penerapan prokes yang dilakukan meliputi pengukuran suhu tubuh dan mengenakan masker. Tidak melakukan jabat tangan atau kontak fisik, menghindari terjadinya kerumunan, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.
Saat ini seperti yang diungkapkan Wabup Abdul Rouf, capaian vaksinasi Kabupaten Lamongan dosis 1 telah mencapai 89,21 persen atau 948.774 jiwa, dosis 2 mencapai 78,46 persen atau 834.431 jiwa dan dosis 3 sejumlah 201.302 jiwa atau 18,93 persen. Meski demikian dalam proses pemilihan suara tetap menjalankan prokes ketat.
“Pemberian izin pelaksanaan pilkades tentu telah melalui berbagai prosedur yang ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi. Dimana Kabupaten Lamongan telah berada pada situasi PPKM level 1 serta capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 yang melebihi 60 persen,” ungkap Wabup
Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga menyatakan kesiapannya dalam pengamanan jalannya pemilihan suara hingga penghitungan suara pilkades di Lamongan.
“Kodim 0812 siap membackup keamanan pilkades hingga selesai,” tegas Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf
Selain kesehatan, sisi keamanan pun tak luput dari perhatian pemerintah, Seperti yang diutarakan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, bersama jajaran TNI, Polri bahkan telah membagi masing-masing personelnya sesuai kondisi desa.
“Dalam pilkades ini kami membagi tiga kategori desa, yakni sangat rawan, rawan dan aman. Sejauh ini ada 15 desa yang tergolong rawan, tapi setelah dilakukan pendekatan Alhamdulillah berkurang tinggal 10 desa. Meski begitu hasil laporan dari Babinkamtibmas masing-masing TPS cukup aman dan lancar,” ungkapnya
Reporter : Fathurrahim Syuhadi