SURABAYA lintasjatimnews – Berita terbaru, perempuan yang diduga bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Jagir Wonokromo Surabaya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (26/6/2022), sekitar pukul 17:30 wib
Jasadnya ditemukan sekitar 30 meter di bawah jembatan sisi timur oleh penyelam BPBD Kota Surabaya.
Total ada 8 penyelam yang berasal dari petugas gabungan BPBD, pemadam kebakaran, dan Satpol PP Kota Surabaya. Mereka kembali terjun ke sungai pukul 15:50 setelah pada penyelaman pertama yang berakhir pukul 14.00 tidak membuahkan hasil.
Penyebabnya, sulitnya kondisi sungai di bawah jembatan Jagir Wonokromo sisi timur yang menjadi kendala petugas. Teknik-teknik pencarian korban tahap pertama dan kedua sudah dilakukan. Di antaranya penyisiran manuver menggunakan perahu hingga penyelaman tidak membuahkan hasil. Kemudian delapan petugas yang menyelam, dua kali bergantian akhirnya naik untuk evaluasi. Selain itu tingkat kesulitan lain yaitu kedalaman air mencapai 6 hingga 7 meter. Ditambah juga, semakin mengarah ke timur sekitar 1 meter di bawah sungai penuh dengan lumpur.
“Penglihatan penyelam di bawah sungai itu nol . Jadi petugas hanya bisa meraba-raba. Tiga kali menyelam ,setelah evaluasi yang kedua, 8 penyelam turun lagi secara bersamaan. Dibantu juga dengan salah satu saksi yang ikut menunjukkan titik terakhir kira-kira korban saat melambaikan tangan-tangan,” ujar Arif Sunandar, Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kota Surabaya.
Setelah ditemukan jenazah perempuan dengan ciri-ciri tinggi badan 150 centimeter, perawakan kurus, dan rambut sebahu masih dikuncir itu ,langsung dibawa mobil ambulance ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk diidentifikasi .Keluarga belum ada titik terang, Karena korban juga waktu ditemukan tanpa identitas
Dalam pencarian terakhir AKP I Made Gede Sutanaya, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya turut ikut mendampingi saksi. Sementara barang bukti jaket sandal serta celana dalam yang tertinggal di atas jembatan sudah diamankan.
Sementara itu Nur Aida Rahayu, salah satu warga sekitar yang ikut sebagai saksi dalam penyisiran terakhir, mengaku tidak tahu pasti saat kejadian. Namun, ia sempat mengetahui perempuan berambut panjang dikuncir melambaikan tangan dengan isyarat meminta tolong di dalam sungai.
“Saya cuma lihat pas lambai-lambai tangan. Ya sekitar 30 meteran dari jembatan, cuma sebentar terus hilang ,” kata Rahayu saat dikonfirmasi media Lintas Jatim News sebelum ikut penyisiran.
Reporter :