TNI Kolaborasi Dengan IPSI Kembangkan Pencak Silat Militer Diwilayah Pacitan

Listen to this article

PACITAN lintasjatimnews – Kodim 0801/Pacitan bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) wilayah Pacitan menggelar acara latihan Pencak Silat Militer (PSM) di lapangan Makodim 0801/Pacitan, Jln. Letjen Suprapto No.42, Desa./Kel. Sidoharjo, Kec./Kab. Pacitan, pada Senin (22/9/2025).

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) merupakan organisasi induk yang mewadahi berbagai federasi pencak silat di Indonesia, dan bukan merupakan suatu peristiwa pelaksanaannya sendiri, seperti yang mungkin tersirat dari kueri.

Sedangkan Pencak Silat Militer (PSM) merupakan kombinasi teknik pertahanan diri yang telah disesuaikan dengan karakter militer. Teknik ini tidak hanya berorientasi pada serangan, namun juga pada pertahanan dan kelincahan dalam menghadapi ancaman nyata di lapangan.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin untuk membentuk prajurit yang disiplin, tangguh, dan berjiwa ksatria. Berbagai teknik bela diri dilatihkan kepada para prajurit, di antaranya salam perguruan, sikap dasar, sikap pasang, serta gerakan penjuru.

Dandim 0801/Pacitan melalui Pasiops Dim 0801/Pacitan Kapten Inf Agus Nuriadi dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan Latihan kolaborasi ini untuk menggabungkan berbagai teknik bela diri pencak silat militer (PSM) untuk membentuk prajurit yang tangguh displin dan berjiwa ksatria.

Ia juga mengajak para peserta untuk tetap rendah diri dalam mensyukuri kemampuan yang dimiliki.

“Kemampuan yang telah dimiliki tetap dipelihara. Belajar dan terus berlatih, jangan bersifat arogan serta sombong. Ingat, terapkan falsafah ilmu padi, semakin berisi, semakin merunduk atau dengan kata lain rendah hati akan membuat kita lebih dewasa dalam berfikir, bersikap dan bertindak, “pesan pasiops kapten Nuriadi dalam arahannya.

Pasiops Kapten Nuriadi  juga menekankan agar seluruh peserta pencak silat Militer (PSM) terus mensosialisasikan dan mengaplikasikan hasil dari pelatihan PSM yang didapatkan selama berlatih, sehingga seluruh prajurit Kodim 0801/Pacitan dimanapun berada memiliki kemampuan beladiri PSM yang sama.

“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh Pelatih, Pendukung dan peserta Pelatih PSM atas terselenggaranya pelatihan ini, karena selama melaksanakan latihan, telah menjaga marwah nama baik pribadi, satuan dan kodim 0801/Pacitan dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun dan No Accident”. ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) Pacitan Khusnul Qomarudin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa pengembangan program bela diri yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat tersebut dilakukan untuk menggabungkan teknik pencak silat tradisional dengan aspek bela diri militer dengan tujuan melestarikan budaya bangsa, meningkatkan ketangguhan fisik dan mental prajurit, serta menanamkan nilai-nilai disiplin dan kehormatan.

“Pencat silat ini, adalah warisan leluhur bangsa. Militer juga mengambil bagian untuk menjadi salah satu olahraga dan beladiri wajib di TNI angkatan darat. Untuk itu, kami dari IPSI menyambut baik untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam merealisasikan program tersebut” ujarnya.

Khusnul berharap dengan Program PSM ini dapat meningkatkan prestasi pencak silat bukan hanya ditubuh Militer, namun juga berdampak baik terhadap pengembangan SDM Kabupaten Pacitan.

“Kami berharap, kehadiran PSM di Pacitan ini dapat menjadi penguatan dalam pengembangan pencak sikat di kabupaten Pacitan ini atau Kota yang di juluki Seribu Satu Goa,”tutup Khusnul.

Dengan kehadiran PSM ini bukan hanya dapat meningkatkan prestasi pencak silat di Pacitan namun juga berdampak baik Terhadap SDM anak muda yang lebih baik lagi.

Reporter: feri