LAMONGAN lintasjatimnews – Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada manusia. Ia adalah aset yang tidak bisa diganti dan tidak bisa diulang. Setiap detik yang berlalu takkan pernah kembali. Oleh karena itu, waktu adalah kehidupan itu sendiri.
Seseorang yang mampu memanfaatkan waktunya dengan baik berarti sedang membangun masa depan yang cemerlang. Sebaliknya, mereka yang menyia-nyiakan waktu, pada hakikatnya sedang merusak potensi dirinya sendiri
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran (QS. Al-‘Ashr: 1-3)
Surah ini menegaskan bahwa kerugian terbesar manusia adalah ketika waktunya berlalu tanpa diisi dengan iman, amal saleh, dan nasihat dalam kebaikan. Setiap orang memiliki waktu 24 jam yang sama.
Yang membedakan hanyalah bagaimana waktu itu digunakan. Ada yang menghabiskan untuk hal-hal produktif dan bermanfaat, ada pula yang menyia-nyiakannya untuk kegiatan yang tak jelas arah dan tujuannya.
Nabi Muhammad Saw. juga bersabda “Dua nikmat yang banyak manusia tertipu karenanya: kesehatan dan waktu luang (HR. Bukhari)
Hadits ini mengingatkan bahwa banyak orang lalai dalam menggunakan waktu ketika sehat dan lapang. Baru saat sakit, sibuk, atau menua, mereka menyesali waktu yang telah berlalu tanpa makna.
Maka, jangan tunggu nanti untuk menjadi produktif, jangan tunda untuk berbuat kebaikan. Karena kita tidak tahu sampai kapan waktu akan berpihak pada kita.
Di era digital seperti sekarang, godaan untuk membuang-buang waktu sangat besar—scrolling tanpa tujuan, bermain game berjam-jam atau menonton tanpa jeda.
Padahal, waktu tersebut bisa digunakan untuk belajar, membaca, menulis, bekerja, membantu orang tua, atau memperdalam agama.
Ingatlah, waktu adalah bagian dari amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Gunakan hari harimu untuk hal yang bermanfaat.
Buat rencana, susun prioritas, dan tanamkan dalam diri bahwa hidup ini singkat. Jangan biarkan waktu berlalu sia-sia tanpa makna.
Waktumu berharga. Gunakan untuk membangun diri, menggapai cita-cita, dan berbuat baik kepada sesama. Sebab pada akhirnya, waktu yang telah hilang tak akan pernah bisa dibeli kembali.
Reporter Fathurrahim Syuhadi
