PACITAN lintasjatimnews – Kodim 0801/Pacitan menggelar upacara bendera 17 an di Lapangan Makodim 0801/Pacitan, Jl. Letjen Suprapto No 42, Desa Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.Jumat (17/01/2025).
Upacara kali ini bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapten Arm Abdul Radjak, Kapten inf Yusawanto sebagai Dan Up ( Komandan Upacara ), dan Letda Cke Misrum sebagai Pa Up ( perwira upacara).
Upacara pengibaran bendera 17-an kali ini irup membacakan Amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subianto, S.E., M.Si. yang isinya diantaranya menyampaikan apresiasi, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa dalam menyukseskan tugas-tugas.
Seiring berjalannya waktu dan segala perkembangan , Panglima TNI juga berharap agar TNI semakin solid dan dan siap menjaga stabilitas dan kedamaian di tanah air serta bersinergi dengan instansi lainnya untuk mensukseskan program pemerintah.
Dalam Amanat yang dibaca Irup, Panglima TNI juga mengingatkan agar sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, TNI harus terus meningkatkan profesionalisme, soliditas antar sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa.
“Keberadaan kita sebagai prajurit bukan hanya untuk mempertahankan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjadi pelindung dan pelayan bagi rakyat Indonesia, yang harus selalu kita prioritaskan serta ikut mendukung dan mensukseskan program program pemerintah seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan lain sebagainya,“Kata Irup saat membaca Amanat Panglima TNI.
Guna meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI maka prajurit dan PNS TNI hendaknya harus mematuhi segala peraturan dan nilai-nilai etika serta tidak melakukan berbagai macam pelanggaran hukum.
“Oleh karena itu, dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,“Kata Panglima TNI dalam Amanat yang dibacakan Irup.
Diakhir Amanat, Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari hari yaitu :
- Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara,
- Tingkatkan Soliditas dan kerja sama antar lembaga negara baik TNI Polri maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita,
- Tingkatkan pemahaman dinamika keamanan internasional dan bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global,
- Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis,
- Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.
Reporter: priyo