LAMONGAN lintaslatimmews.com – SMP Negeri 3 Babat telah sukses menyelenggarakan Gebyar Ramadhan 1445 H yang diselenggarakan di lingkungan sekolah setempat, Kamis (28/3/2024)
Kepala SMP Negeri 3 M. Said, S.Pd. M.Pd. saat ditemui awak Lintasjatimmews.com mengungkapkan bahwa sebagai ikhtiar meningkatkan iman dan taqwa peserta didik sekaligus mengimplementasikan Penguatan Profil Pelajaran Pancasila khususnya pada demensi beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Lanjutnya, bergotong royong dan kreatif maka SMP Negeri 3 Babat menyelenggarakan kegiatan Gebyar Ramadhan 18-29 Maret 2024. Kegiatannya meliputi Pesantren Ramadhan, Fetival Ramadhan, Penerimaan dan pentasarufan zakat fitrah, bazar takjil, berbagi takjil, pengajian jelang berbuka, dan buka puasa bersama.
Said memaparkan bahwa dengan digelarnya Gebyar Ramadhan ini, peserta didik diharapkan aktif berangkat ke sekolah. Karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bila di bulan Ramdahan diberi pembelajaran para peserta didik terlihat kurang semangat berangkat ke sekolah.
“Banyak siswa yang absen. Di kelas juga banyak yang mengantuk,” papar mantan Kepala SMP Negeri 1 Laren ini
Untuk mengurangi rasa mengantuk peserta didik, Pesanren Ramadhan dikemas lebih banyak praktik. Materi Pesantren Ramadhan difokuskan pada pelaksanaan ibadah shalat dan thoharoh.
“Peserta dibagi menjadi dua kolompok sebagai satuan terpisah antara peserta didik putra dan peserta didik putri. Kegiatan pesantren Ramadhan melibatkan Ibu/Bapak guru yang memiliki kompetensi di bidang agama,” jelas Said.
Sementera itu Festival Ramadhan diisi dengan kegiatan lomba-lomba, di antaranya Lomba melukis kaligrafi, lomba adzan, lomba bercerita, dan Islamic Historical Show, serta digelar bazar takjil.
Kegiatan Festival Ramadhan dipandu langsung oleh lima mahasiswa Campus Mengajar Angkatan VII. Dalam Fetival Ramadhan tampak antusiasme para peserta didik dalam berpartisipasi. Baik yang menjdi peserta maupun suporter bagi teman sekelasnya tampak antusias sekali.
Hari pertama Festival Ramadhan menampilkan lomba menulis kaligrafi, lomba adzan, dan lomba berceriti tokoh-tokoh Muslim.
Di sela-sela kegiatan OSIS dipandu Ibu/Bapak Guru Pembina juga menerima pembayara zakat fitrah dari masing-masing peserta didik. Zakat fitrah yang terkumpulkan akan disalurkan kepada peserta didik dari keluarga yang tergolong fakir atau miskin.
Hari kedua Festival Ramadahan digelar Muslim Historical Shoow, semacam fashion show dengan menampilkan busana muslim tokoh-tokoh muslim. Peserta didik sebagai penonton tampak semangat memberikan support pada teman-teman sekelasnya yang tampil di atas karpet hijau berjalan dan akting memantas diri sebagai tokoh muslim yang dibayangkannya.
“Pada saat digelar Muslim Historical Show, juga digelar bazar takjil oleh masing-masing kelas. Sambil menunggu pengumuman juara, setiap siswa bisa membeli jajanan untuk takjil,” urai Said
Masing masing jenis lomba dipilih dua peserta terbaik yang akan menerima hadiah yang disiapkan oleh mahasiswa campus mengajar.
Rangkaian kegiatan Gebayar Ramadhan diakhir dengan pembagian zakat fitrah kepada siswa dari keluarga fakir atau miskin. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan informasi penting persiapan pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang bagi kelas 9 dan Penilaian Sumatif Tengah Semester bagi kelas 7 dan 8.
Penghargaan diberikan kepada masing-masing tingkatan dan dipilih tiga siswa putra dan tiga siswa putri sebagai peserta terbaiknya. Delapan belas siswa terbaik masing-masing menerim penghargaan sebuah mushab Al-Quran.
“Dengan hadiah berupa Al-Quran ada pesan tersembunyi yang kelak akan dirasakan oleh masing-masing penerimanya,” pungkasnya
Reporter Fathurrahim Syuhadi