GRESIK lintasjatimnews – Sebagian dari masyarakat Indonesia masih banyak yang percaya itungan Jawa. Tentang hari Pasaran yang mempunyai nilai karakter tersendiri. Setiap itungan di yakini akan mempengaruhi langkah selanjutnya pada tindakan ataupun kejadian, hingga mereka beranggapan, ada hari dan pasaran tersendiri yang pas sesuai itungan hingga di yakini menjadi hari baik.
Persatuan Pekerja Prupuh di Malaysia (P3M) bersama Pemdes menggelar acara hari jadi Desa Prupuh Sapar, Senin Pon di barengi dengan peringatan HUT RI ke 79 .
Acara di halaman Sumber Air Mata Duyung Desa Prupuh Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik dengan di awali Tumpengan dan doa bersama, terkumpul kurang lebih 200 tumpeng , setelah nya di sambung dengan acara Tabur Uang ( +- 3 juta) di ikuti oleh tiga kelompok anak-anak, dewasa dan orang tua.
H.Khoiri selaku panitia acara tersebut berharap, tradisi ini sebagai bentuk rasa cinta Desa kelahiran dan terus memberikan yang terbaik.
” Sebagai perangkat Pemdes, saya bahagia sekali walaupun masyarakat Prupuh banyak yang merantau jauh namun hati tetap ingat dengan desa tercinta hingga sekarang desa ini bisa makmur, ungkap Khoiri.
Kepala Desa Prupuh,Mushollin mengungkapkan apresiasi dan dukungan nya pada acara tersebut.
” Desa Prupuh sekarang ini maju karena banyak di dukung oleh para pahlawan devisa kita yang berjuang merantau ke Malaysia untuk memperbaiki perekonomian keluarga hingga kita bisa seperti sekarang ini, Jangan malu untuk terus berkarya menuju masa depan yang lebih baik ,” kata Mushollin memberi semangat pada warga nya.
Hadir pada acara tersebut, Forkopimcam, seluruh Kades se Kecamatan Panceng, Kepala Perhutani Panceng,PT. Semelting Gresik, Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup, Yayasan Elang Katulistiwa, dan semua warga desa Prupuh
Malam hari nya akan ada pagelaran wayang kulit Datang Suparno Hadi dari Kedamaian dengan lakon Bimo suci.
Reporter: Sri K