SUMENEP lintasjatimnews.com – Wakil pemimpin Redaksi Detikzone.net Ahmadineja membantah keras medianya terkesan sebagai pembenci institusi Polri.
Ahmadi Neja mengatakan, Detikzone.net merupakan mitra kerja institusi Polri.
“Saya pastikan Detikzone merupakan mitra kerja institusi Polri dan cinta institusi Polri,” katanya.
Ia menyebut, jika ada berita yang diulas mengenai dugaan ketidakprofesionalan oknum anggota Polri bukan berarti benci.
“Justru hal itu sebagai wujud cinta agar Polri kedepan semakin lebih baik dan dicintai masyarakat,” sebutnya.
Terkait kasus Nenek Bahriyah di Polres Pamekasan, Ahmadi Neja tak menampik, jika medianya totalitas mengawal sejak sang Nenek ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah saat proses perdatanya berjalan di Pengadilan Negeri.
“Jurnalis juga manusia dan masyarakat biasa. Untuk itu, kami semua tergerak untuk mengawal kasus tersebut yang pada akhirnya viral. Jika mereka tidak menyukai cara cara kami dalam mengawal kasus tersebut bukan kami yang salah, melainkan hatinya yang perlu diperbaiki. Salahnya kami dimana,” tuturnya.
Sekali lagi, dirinya memastikan bahwa media Detikzone.net Institusi Polri.
“Kami pastikan seribu persen bahwa kami merupakan mitra kerja TNI-Polri maupun pemerintah,” tandasnya.
(Tim Media)