SURABAYA lintasjatimnews.com – Dalam menyemarakkan Hari Wayang Nasional, DISBUDPAR Jatim menyelenggarakan Pekan Wayang Jawa Timur 2023, yang akan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT. Taman Budaya dan Bidang Kebudayaan Jawa Timur.
Pergelaran wayang kulit kali ini akan menampilkan kolaborasi dari 3 (tiga) dalang muda Jatim, yaitu:
• Ki Febri Purwanto dari Lumajang.
• Ni Ike Nur Kumalasari dari Mojokerto.
• Ki Wisnu Jati Pamungkas dari Gresik.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (06/11/2023), Pukul 19:30 WIB, bertempat di Pendapa Taman Budaya Jawa Timur, Cak Durasim Jalan Gentengkali 85 Surabaya.
Pekan Wayang Jawa Timur akan membawakan cerita dengan lakon ABIMANYU SEKAR TINULIS
Dunia sedang tidak baik-baik saja. Setiap pemilihan umum berlangsung, rakyat selalu diberikan harapan mengenai lahirnya sosok Ratu Adil, yang disinyalir dapat menyelamatkan dunia dari kegelapan. Namun kenyataannya ramalan itu kian hari kian samar, dunia selalu tidak menentu dengan sosok Ratu adil yang seolah hanya hidup dalam dongeng dan mimpi rakyat jelata.
Naskah : Wejoseno Yuli Nugroho.
Stradara : Ragil Yonathan Senopatining Gusti
Penata musik : Rio Mahendra dan Hanan Wisma Seni
Cerita Abimanyu Sekar Tinulis, Merupakan pentas wayang 3 dalang yang mencoba mengangkat polemik pemilihan pemimpin pada hari ini.
Kresna menjagokan Abimanyu sebagai Raja karena selain putra Arjuna, Abimanyu juga merupakan keponakan Kresna sendiri. Akan tetapi kebimbangan ia alami ketika Jembawati istrinya, bertanya pada Kresna, mengapa bukan Samba anak kandungnya?
Kebimbangan tersebut membuat Kresna harus menghalalkan segala cara agar kekuasaan berpihak kepada ia dan keluarganya, termasuk menjebak Abimanyu dalam pusaran Wahyu Cakraningrat sebuah dongen fana tentang lahirnya Ratu Adil harapan semesta.
Seiring berjalannya waktu harapan akan lahirnya Ratu Adil kian samar, sosok raja impian itu tak kunjung datang, hingga Abimanyu gugur dalam Bharatayuda. Namun di balik itu, ternyata Kresna sedang menyiapkan Samba, anaknya untuk diajukan sebagai satu-satunya calon Raja yang diharapkan dapat menguasai dunia.
Reporter: Cak Bas