SURABAYA Lintasjatimnews.com – Mahasiswa BBK Universitas Airlangga beraksi dengan mengadakan lomba poster, mengajak siswa mensosialisasikan pencegahan Cyber Bullying (perundungan yang dialami anak dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia cyber atau internet) dengan pesan positif dan inspiratif.
Kegiatan lomba poster pencegahan cyber bullying ini digelar di SDN 1 Made. Inisiatif ini diselenggarakan oleh Kelompok Made 1 dan 2 dengan koordinator kegiatan Najwa Qeisha Sellya, Valencia Prayogo, sebagai upaya untuk memotivasi siswa agar menyampaikan pesan positif, terutama mengenai pencegahan cyber bullying, melalui kreativitas seni mereka.
Lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi bagi siswa-siswi dalam menyuarakan pendapat mereka terkait isu yang cukup serius, yaitu cyber bullying.
Dengan menggunakan seni dalam bentuk poster, para peserta diharapkan dapat menghasilkan karya yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung.
Acara ini berlangsung di dalam aula sekolah, dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Seluruh siswa dari berbagai kelas berpartisipasi dalam lomba ini dengan pembagian kelompok perwakilan kelas. Setiap kelompok bertugas membuat poster yang mencerminkan pesan pencegahan cyber bullying secara kreatif.
Valencia Prayogo sebagai koordinator acara menyampaikan bahwa kegiatan lomba ini juga menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan kreativitas dan pentingnya kerjasama para siswa.
“Mereka sangat antusias mengikuti lomba poster cyber bullying ini, lomba poster ini merupakan salah satu cara meningkatkan kreativitas dan juga yang tidak kalah penting kerjasama mereka untuk menyelesaikan poster tersebut secara real time dengan tema yang tentunya juga dapat diimplikasikan secara nyata oleh mereka”, jelasnya.
Lomba poster ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mendidik siswa mengenai bahaya cyber bullying dan pentingnya menciptakan budaya positif dalam berinteraksi di dunia maya.
Dengan cara ini, diharapkan pesan pencegahan dapat tersebar luas di kalangan siswa, dan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan harmonis.
Dosen pendamping lapangan BBK 3 di Kelurahan Made Surabaya, Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL. sangat mendukung kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat positif, apalagi saat ini perundungan tidak hanya terjadi di dunia nyata, namun dunia maya atau online juga. Dan ini sangat berdampak pada perkembangan anak, sehingga anak-anak perlu mengetahui cara yang baik dan santun dalam berinteraksi sosial di dunia maya untuk mencegah perundungan atau bullying ini”, tuturnya.
Melalui kreativitas seni, SDN 1 Made memberikan bukti bahwa pendidikan bukan hanya sebatas pembelajaran akademis, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan kepedulian terhadap isu-isu sosial.
Lomba poster ini menjadi langkah konkret sekolah dalam melibatkan siswa dalam upaya pencegahan cyber bullying, sebuah langkah kecil menuju lingkungan sekolah yang lebih baik dan peduli.
Reporter: Winarto
