SURABAYA Lintasjatimnews.com – Sebagai relawan yang tetap tegak lurus terhadap Jokowi, tentunya kami berkewajiban untuk mendukung calon penerus program kerja Jokowi.
Ratuan penggurus dan perwakilan anggota Ormas, LSM, OKP yang tergabung dalam Aliansi Relawan Prabowo-Gibran (ARPG JATIM) bersama Pendukung Prabowo (Pendowo) Jawa Timur, secara resmi mendeklarasikan diri untuk memberikan dukungan kepada Paslon Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan dari para penggurus dan perwakilan anggota Ormas, LSM, OKP yang tergabung dalam ARPG Jawa Timur bersama Pendowo Jawa Timur, digelar di Markas Aliansi Relawan Prabowo-Gibran, Jalan M. Duryat No.9 Surabaya, Sabtu (25/11/2023), pukul 11:00 WIB.
Aliansi Relawan Prabowo Gibran merupakan gabungan dari berbagai Ormas, LSM, OKP yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur, kata Ir. Eko Pujianto selaku Ketua ARPG Jatim.
Eko juga menjelaskan bahwa, Relawan ARPG Jatim merupakan relawan pendukung setia Jokowi di JawaTimur yang tetap tegak lurus mendukung Jokowi.
Sementara Itu, Yahya Soeprianto, S.I.Kom. selaku Pembina ARPG Jatim juga menegaskan bahwa, Deklarasi relawan yang kami lakukan untuk Prabowo Gibran, hal ini merupakan bentuk dukungan kami kepada Prabowo Gibran agar dapat meneruskan program kerja Jokowi.
Sebagai relawan yang tetap tegak lurus terhadap Jokowi, tentunya kami berkewajiban untuk mendukung calon penerus program kerja Jokowi, tegas Yahya.
Menurut Yahya, kami tidak hanya mendukung saja, melainkan kami bersama para relawan yang tergabung dalam ARPG Jatim bersama Pendowo Jatim juga telah sepakat dan selanjutnya akan bersama-sama berjuang untuk memenangkan Paslon Prabowo-Gibran, serta nantinya kami juga bersikap proaktif dan kritis ikut mengawal kepemimpinan Prabowo-Gibran 2024-2029 dalam menjalankan program kenegaraan hingga masa akhir jabatannya.
Kami mau Indonesia tetap berdiri dan maju. Kami lihat Prabowo yang bisa membawa amanat Jokowi. Prabowo ini juga yang kami percaya dapat melanjutkan kepimpinan Jokowi dan bisa mengambil sikap tegas ditengah-tengah tekanan dan ancaman dari pihak-pihak asing yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI dan berusaha untuk menguasai kekayaan alam Indonesia, tambahnya.
Reporter: Cak Bas.
