SURABAYA lintasjatimnews.com – Partai Gelora Surabaya menghadiri deklarasi pemilu damai yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya, hari kamis 23/11/2023, dihadiri oleh Eri Cahyadi Walikota Surabaya, Forkompinda, serta seluruh anggota panwas yang ada di Surabaya, bertempat di balai kota Surabaya.
Ketua Bawaslu Kota Surabaya Muhammad Agil Akbar menyampaikan, ada tiga isue yang kami tekankan kepada peserta pemilu demi kondusifnya demokrasi pemilu ini, tiga hal tersebut yaitu cegah heat peach, netralitas ASN, cegah praktik politisasi sara dan identitas, inilah yang kita tekankan dalam pesta demokrasi lima tahun sekali ini, ujarnya.
Tiga isue krusial yang Bawaslu tekankan jika ada yang melanggar maka ada beberapa ketentuan yang akan dikenakan, yaitu pelanggaran administrasi atau pelanggaran pidana, jika yang melanggar adalah penyelenggara pemilu, tentu hanya pelanggaran kode etik, dan jika pelanggaran yang di lakukan ASN, TNI-POLRI, maka Bawaslu akan merekomendasikan ke pelanggaran lainnya, sambung Agil lebih lanjut.
Deklarasi pemilu damai tujuannya untuk menyamakan persepsi, dan tidak ada perbedaan terhadap undang-undang nomor 7. Pasalnya selama menjelang masa kampanye dan saat masa kampanye masih ada perdebatan tentang perda sebagai contoh soal Alat Peraga Kampanye (APK). Jadi focus pada pemilu, jika ada pelanggaran tentang pemilu bukan pada perdanya.
Asy’ari salah satu Kabangcab Partai Gelora Surabaya, yang ikut hadir mewakili dari Partai Gelora Surabaya menyampaikan, Partai Gelora Surabaya siap untuk mendukung pemilu damai, dan akan mematuhi setiap aturan yang sudah dibuat, dengan harapan pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai dan tertib, harapnya penuh semangat dalam persiapan menyongsong pemilu 2024 yang sudah diambang mata.
Sementara itu Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pelaksanaan pemilu dikota Surabaya insya Allah berjalan dengan aman, tenang dan baik. Untuk kampanye dan pemilu damai, Forkompinda kota Surabaya terus menerus turun lapangan tiada henti dan letih menjaga kondisi kota Surabaya agar tetap aman dan kondusif. Ada kepolisian, Dandim dan saya sendiri turun langsung kelapangan, dan Alhamdulillah sampai detik ini kondisi Surabaya aman terkendali berkat gotong royong kita semua menjaga kota Surabaya yang kita cintai ini, pungkas Eri Cahyadi.
Perihal kampanye maupun pemilu di media sosial (medsos), Bawaslu telah membuat Pokja khusus di dunia Maya dengan melibatkan Disinfokom kota Surabaya, badan intelejen, partai politik. Pokja khusus ini untuk menangani isue hoax, heat peach yang ada di sosial media. Keterlibatan dari Polrestabes Surabaya bisa men take down atau menghapus postingan.
Reporter : Heni
