Lomba Balita Sehat Tingkat Kelurahan Airlangga

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews.com – Untuk meningkatkan upaya pembinaan dan pemenuhan kesehatan balita yang dimulai sejak dini, sehingga proses tumbuh kembang anak menjadi optimal menuju terciptanya keluarga bahagia yang berkualitas.

PKK kelurahan Airlangga berkerjasama dengan Puskemas Mojo menggelar Lomba Balita Sehat se Kelurahan Airlangga, tempat pelaksanaan lomba balita sehat Jalan Karang Menur IV / 3 tepatnya Balai Rw 07, (5/8/23).

Dalam Lomba Balita Sehat tingkat kelurahan Airlangga menjadi peserta lomba sebanyak 24 balita dan ibunya, juga hadir Lurah Airlangga Evi Andriani, SH, Kasi Kesra Kelurahan Budi Rahayu, Ketua Rw 07 H. Pranoto, Ketua PKK Airlangga Hj. Kartika Rukmi berserta anggotanya, Kader Surabaya Hebat KSH, dan Nakes Puskemas Mojo Erdina Nova Febrina Ardwiwanty.

Dalam Lomba Balita Sehat terdapat 3 juri yang menilainya bahwa balita tersebut layak mendapatkan juara dan tidaknya, keputusan juri tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Masing-masing juri balita sehat antara lain : Hj. Kartika Rukmi Ketua PKK Airlangga, Erdina Nova Febrina Ardwiwanty Nakes Puskemas Mojo, dan Budi Rahayu Kasi Kesra Airlangga, beliau-beliau teliti menilai peserta balita ikut lomba balita sehat.

Peserta lomba digolongkan 3, antara lain umur 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun, pelaksanaan acara berjalan dengan lancar dan kondusif.

Salah satu dari juri lomba Hj. Kartika Rukmi sempat di wawancarai LJN bahwa yang berhak menjadi pemenangnya ada beberapa faktor yaitu imunisasi dasar harus lengkap, di dalam Kartu Menuju Sehat ( KMS ) melihat grafik perkembangan balita atau anak diukur berdasarkan umur, berat badan, jenis kelamin dan naik grafik secara linier, tidak boleh naik turun.

Tujuan diadakan lomba balita sehat yaitu menurunkan angka Stunting, kader-kader diharapkan harus giat lagi, ternyata kader-kader belum bekerja secara maksimal dan kartu menuju sehat ( KMS ) masih ada yang belum terisi dengan lengkap imunisasi dari usia 0 hingga 60 bln, kenaikan penimbangan setiap bulan masih ada yang kosong. Tutur ibu Doko panggilan akrabnya.

Reporter: Mas S