LAMONGAN lintasjatimnews.com – Musyrif Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), Ustadz Arfandi Ismail Harahap S.Pd memberikan motivasi dan tips untuk masuk PUTM dalam penutupan Fortasi Al Mizan Putri, Ahad (23/7/2023) di halaman Pondok Al Mizan Putri.
Acara ini diadakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Putri.
Arfandi Ismail Harahap dalam sambutannya menjelaskan kehadiranya di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan.
Saya datang di Al Mizan awalnya hanya ingin bertamu dan bersilaturahim serta mencari ilmu kepada Ustadz Anggun Imanto, Wadir 2 Bagian Kepondokan Al Mizan. Tapi qodarullah Ustadz Anggun mempersilahkan saya untuk menutup acara Fortasi ini. Acara yang luar biasa. Forum ta’aruf santri, ujarnya.
Jadi adik-adik berbahagialah kalian sudah di kader selama mengikuti Fortasi ini.
Dia menjelaskan, Forum taaruf ini merupakan tingkat pertama ketika kita berkenalan dengan seseorang. Kalau ingin merajut ukhuwah Islamiyah lebih kuat maka datangilah dan pelajarilah, saling memahami satu sama lain.
Setelah saling memahami, saling menjamin satu sama lain. Ketika ada teman yang berkelahi maka kalian harus menjamin masalahnya segera selesai dan tidak akan berbuntut panjang, tuturnya dihadapan ratusan santriwati Al Mizan.
Kemudian dia menjelaskan tentang Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM).
PUTM merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia (Yogyakarta) yang dibawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, jelasnya.
PUTM itu sekolah kader untuk majelis Tarjih dan Tajidid PP Muhammadiyah. Dimana di PUTM ini orangnya fokus mendalami ilmu-ilmu agama.
Lantas Arfandi Ismail menceritakan keseharian di PUTM. Kesehariannya di PUTM dimulai jam 03.00 WIB pagi seluruh santri sudah harus berada di Masjid untuk melaksanakan sholat tahajud. Kemudian dilanjutkan membaca al-Qur’an sambil menungguh waktu subuh. Setelah itu melaksanakan sholat subuh berjamaah, ujarnya.
Setelah itu masuk kuliah jam 05.00 WIB, dan pada jam 06.30 WIB dilanjutkan dengan piket dan makan pagi. Kemudian jam 07.30 WIB dilanjutkan kuliah lagi sampai duhur. Setelah itu ISHOMA kemudian dilanjutkan kuliah lagi sampai jam 14.00 WIB, setelah itu istirahat.
Setelah selesai sholat asyar, ada yang masuk kuliah ada yang olahraga. Setelah itu dilanjutkan sholat maghrib dan sholat isya, setelah itu masuk kuliah lagi, sambungnya.
Jadi, kata dia, jam di PUTM itu luar biasa sangat produkti digunakan untuk belajar, belajar dan belajar.
Kemudian Musyrif PUTM ini memberikan tips untuk mudah masuk di PUTM.
Pertama niatkan karena Allah ingin belajar ilmu agama, kemudian usaha dengan memperbanyak doa dan hafal al-Qur’an. Kemudian bisa membaca kitab kuning. Minimal bisa memberikan alasan tentang harakat, jelasnya.
Kalau kalian menguasai itu semua, Innsyaallah kalian akan masuk di PUTM.
Oleh karena itu untuk santri baru saya doakan semoga kalian bisa serius, semangat dan bertahan di Al Mizan selama enam tahun. InnsyaAllah masa depan kalian cerah, harapnya.
Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan