LAMONGAN lintasjatimnews– sebagai upaya menanamkan kedisiplinan dan keteladanan siswa MIM Kendalkemlagi kecamatan Karanggeneng. Hal ini dilakukan melalui upacara apel pagi, Senin (8/8/2022)
MI Muhammadiyah Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng secara rutin mengadakan upacara apel. Petugas upacaranya selalu bergantian.
Tertib acaranya dibawakan petugas, meliputi pembawa acara, pembaca janji pelajar, pembaca teks undang undang dasar, dirigen lagu kebangsaan. Dewan guru mendapat tugas untuk menjadi pemimpin upacara, dan mendampingi anak-anak saat upacara dilaksanakan.
Rif’an Zunaidi, SS,. kepala MIM Kendalkemlagi menyampaikan kata sambutannya agar anak-anak meningkatkan budaya disiplin dalam mengikuti kegiatan di lingkungan madrasah.
Lanjutnya, jangan sampai anak-anak tidak disiplin dalam melaksanakan kegiatan dan tugas. Di Madrasah anak-anak mempunyai tugas belajar bersama bapak dan ibu guru, sedangkan di rumah anak-anak mempunyai kewajiban bersama orang tuanya
Kepala Madrasah menambahkan dalam sambutannya, disiplin itu sebagai kunci untuk meraih kesuksesan dalam segala bidang. Termasuk disiplin berpakaian, disiplin berangkat ke madrasah untuk bertholabul Ilmi
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada ananda yang telah bertugas dengan baik ” pujinya
Lanjutnya, Ananda telah memberikan contoh dan teladan kebaikan berupa disiplin kepada teman yang lain.
“Keteladanan itu harus dijaga dalam setiap ruang gerak. Sholat membutuhkan disiplin, mengaji membutuhkan disiplin, berbakti kepada orang tua juga membutuhkan disiplin,” ungkapnya
Sementara itu, Fahrurrozi SPdI Wakil Kepala Madrasah menuturkan kedisiplinan dan keteladanan telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam.
Allah Subhanahu wata’ala telah mengabadikannya didalam Al-Qur’an,
Sungguh telah ada pada pribadi Rasullullah Muhammad Shallahu ‘alaihi wasahallam suri tauladan yang baik. Artinya setiap pribadi umat rasulullah harus memiliki jiwa disiplin dan menjadi tauladan bagi orang lain.
Ia menambahkan, disamping itu sebagai siswa Madrasah, anak-anak harus mampu menjadi pioner dalam bidang masing – masing.
“Lakukan segala kegiatan dan tugas dengan baik. Jangan sampai menunda-nundanya, sebab menunda pekerjaan itu sama halnya menumpuk-numpuk kesibukan yang tiada kunjung selesai,” jelasnya
Setelah itu anak-anak dan pembina membubarkan diri, selanjutnya menuju ke musholla untuk melaksanakan sholat dhuha.
Reporter Fathurrahim Syuhadi