GRESIK lintasjatimnews – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) STIT muhammadiyah Paciran menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD) ke VIII bertempat di Perguruan Muhammadiyah Banyutengah, Gresik, Senin-Rabu (27-29/6/2022).
Acara tersebut diikuti 24 peserta, di acara itu, para peserta diajarkan tentang ilmu oragnisasi dan bagaimana menjadi seorang pemimpin.
Bahrul Amiq selaku demisioner ketua umum PC IMM Surabaya (Permateri) mengatakan, untuk mahasiswa baru agar mempunyai jiwa kepemimpinan saat menjadi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Ia mengatakan, sebagai kader IMM harus mempunyai kinerja yang baik diantaranya planning, organizing, actuating, dan controling.
Menurut Amiq pemuda asal Desa Solokuro Kecamatan Solokuro ini memberikan pemahaman terkait keuntungan berorganisasi. Pertama pengetahuan serta kompetensi yang semakin berkembang. Kedua efektif untuk membangun konsensus. Ketiga efektif untuk mengkomunikasikan informasi yang kuat.
Secara garis besarnnya, manajemen adalah proses kegiatan dengan atau tanpa melalui orang lain dalam mencapai suatu tujuan tertentu yang akan dilaksanakan secara berurutan berjalan ke arah suatu tujuan.
Masalah kepemimpinan diantaranya, ketidakaktifan, penyimpangan, deligtimasi. Kegagalan transformasi kepemimpinan fungsional. Konflik kepemimpinan bercorak aliran yang menimbulkan ketidakstabilan politik dan terlambatnya nation building. Stagnasi dan pelanggengan. Kelemahan skill of leadership.
“Setiap masa punya peran dan setiap peran punya masa. Jadikan peranmu sebaik mungkin dimasamu,” pungkasnya.
Reporter: Fathan Faris Saputro
