LAMONGAN lintasjatimnews – Dewan Pendidikan Lamongan menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan yang bertemakan Pengelolaan Dana Investasi Pendidikan untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran ini bertempat di aula KPRI Handayani Dinas Pendidikan Lamongan, Kamis (17/3/2022)
Ketua Dewan Pendidikan Lamongan (DPL) DR Fathurrahman Sueb MM menyampaikan bahwa kegiatan FGD (Focus Group Discussion) ini bekerjasama dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Negeri kabupaten Lamongan.
Lanjutnya, kegiatan FGD ini diikuti Kepala Sekolah dan Ketua Komite SMP Negeri sekabupaten Lamongan. Sebanyak 96 peserta hadir untuk mewakili 48 lembaga pendidikan SMP Negeri.
Fathurrahman mengatakan bahwa pentingnya memantapkan kembali tripusat pendidikan dengan memperkuat sinergitas pimpinan sekolah dan komite sekolah sebagai representasi orang tua dan masyarakat. Mengingat bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab pemerintah bersama masyarakat.
Kemudian, jelas dosen Unisla ini dalam pengelolaan dana investasi pendidikan agar diperhatikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Penggunaan dana diarahkan pada peningkatan mutu pembelajaran sebagai respon atas pandemi yang melanda kisaran dua tahun lebih
“Memperhatikan konsep gotong royong atau orang Jawa bilang nggendong ngindit, maka mengayomi yang kurang mampu atau miskin sangat diperlukan,” ungkap
Kegiatan Focus Group Discussion ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Ir H Munif Syarif MM. “Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim secara resmi FGD yang diikuti kepala sekolah dan komite SMP Negeri sekabupaten Lamongan ini dinyatakan dimulai,” ucapnya
Munif Syarif dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan FGD yang digagas oleh Dewan Pendidikan Lamongan ini. Untuk itu, disampaikan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
Tentu, jelas Munif Syarif kegiatan FGD ini diharapkan dapat memberikan pembekalan sekaligus pemahaman kepada kepala sekolah bersama dengan Komite Sekolah. Dengan kebijakan dan landasan hukum terkait pelaksanaan investasi dana pendidikan di Lamongan
“Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis) sebagaimana yang menjadi program Bupati Lamongan harus kita sukseskan,” pungkasnya
Dalam FGD ini disampaikan beberapa materi antara lain :
Pertama, Peran Komite Sekolah dalam Perencanaan Anggaran Sekolah oleh Ketua PGRI Lamongan
Kedua, Kajian Regulasi Dana Investasi Pendidikan disampaikan Kepala Bagian Hukum Pemda Lamongan
Ketiga, Mekanisme Pengawasan Anggaran Pendidikan oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Lamongan
Reporter : Fathurrahim Syuhadi
