Teguhkan Janji Lanjutkan Perjuangan Pahlawan : TNI-Polri Bersama Forkopimda Pacitan Gelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci

Listen to this article

PACITAN lintasjatimnews – Tepat pukul 00.00 WIB, Sabtu (16/8/2025), suasana hening menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Bunga Bangsa Pacitan. Dalam remang cahaya obor dan lilin, ratusan peserta larut dalam khidmat Apel Kehormatan dan Renungan Suci sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sekitar 150 peserta hadir dalam prosesi tersebut, terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, veteran, dan masyarakat. Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, SH., S.I.K., M.I.K., memimpin penghormatan kepada arwah para pahlawan bangsa dengan penuh khidmat.

Hadir pula jajaran Forkopimda, di antaranya Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin, Ketua DPRD Pacitan Dr. Arif Setyo Budi, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh. Imam Musahirul, S.H., M.I.P., Danlanal Pacitan Mayor Laut (P) Aris Alfatah, Sekda Pacitan Ir. Heru Wiwoho, serta Kajari Pacitan Edi Yudianto.

Dalam amanatnya, Kapolres Pacitan menegaskan bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini adalah buah dari pengorbanan para pejuang.

“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah, melainkan hasil dari pengorbanan jiwa raga para pahlawan. Sudah sepatutnya kita menjaga persatuan, keamanan, dan kedamaian di Pacitan demi meneruskan cita-cita mereka,” ujar AKBP Ayub.

Kapolres juga menegaskan kembali janji kesetiaan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.

“Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula, dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan kami juga. Semoga arwah para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh. Imam Musahirul menekankan bahwa renungan suci bukanlah seremonial belaka, melainkan pengingat akan tanggung jawab generasi penerus.

“Kita hadir di TMP ini bukan sekadar menjalankan prosesi, tetapi juga meneguhkan komitmen bahwa semangat juang para pahlawan tidak boleh padam. Generasi muda Pacitan harus mewarisi nilai perjuangan, pengorbanan, dan kecintaan terhadap bangsa,” ungkap Dandim.

Rangkaian kegiatan berlangsung penuh khidmat, dimulai dari laporan komandan upacara, penyalaan obor, pembacaan naskah apel kehormatan, mengheningkan cipta, hingga doa bersama. Prosesi ditutup dengan penghormatan akhir sebagai bentuk penghargaan tertinggi kepada para pejuang bangsa.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini menjadi pengingat abadi bahwa kemerdekaan Indonesia tidak hanya untuk dirayakan, tetapi juga dijaga dan diisi dengan karya nyata demi kejayaan bangsa.

Reporter: krisna