LAMONGAN Lintasjatimnews.c – Lautan manusia memadati kawasan Pelabuhan Sedayulawas, Brondong, Lamongan, Ahad (18/5/2025). Sejak pukul 06.00 WIB, ribuan jamaah dari berbagai penjuru datang dengan satu tujuan mulia: menyuarakan kepedulian terhadap Palestina melalui Tabligh Akbar Bela Palestina.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lamongan Peduli Palestina (LPP) dan menghadirkan dai nasional Ustadz Bachtiar Nasir (UBN). Dalam tausiyah yang menggugah, ia mengajak seluruh jamaah untuk tidak hanya bersimpati, tetapi juga bertindak nyata membela kemanusiaan di tanah para nabi yang kini tengah dilanda krisis berkepanjangan.
“Kita bukan hanya menyaksikan penderitaan Palestina dari kejauhan. Kita adalah bagian dari perjuangan mereka,” tegas UBN disambut gema takbir para jamaah.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat menambah kekuatan acara ini. Hadir Plt Camat Brondong Nurul Khumaidah SH MM, Forkopimcam Brondong, KH Dawam Sholeh, perwakilan MUI Kabupaten Lamongan, serta Prof Dr KH Abdul Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Para tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus majelis taklim, ormas Islam, lembaga pendidikan, dan ribuan jamaah lainnya juga turut meramaikan dan memenuhi setiap sudut lokasi tabligh.
Ketua LPP Nanang Misbakhul Munir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari ukhuwah Islamiyah dan solidaritas kemanusiaan lintas batas.
“Kita ingin menyatukan langkah, menyatukan hati. Derita Palestina adalah derita kita bersama. Ini bukan sekadar acara, tapi bagian dari perjuangan,” ucapnya haru.
“Kita ingin menyatukan langkah, menyatukan hati. Derita Palestina adalah derita kita bersama. Ini bukan sekadar acara, tapi bagian dari perjuangan,” ucapnya haru.
Tabligh Akbar ini juga dirangkai dengan penggalangan donasi untuk Palestina. Melalui berbagai metode seperti roadshow anak Gaza, lelang amal, kotak infak, hingga transfer, terkumpul donasi sementara sebesar Rp 420 juta.
“Dana ini akan kami salurkan melalui Dompet Qur’an (DQ), Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah yang akan mendistribusikannya langsung ke Palestina,” terang Nanang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh acara ini, termasuk jajaran kepolisian dari berbagai sektor, Dishub, Linmas, PHBI, PRM, Kokam Sedayulawas, LSM ASLI, lembaga pendidikan, pondok pesantren, majelis taklim, para muhsinin, serta masyarakat luas yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Tabligh Akbar ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum kebangkitan spiritual dan solidaritas umat Islam Lamongan. Di tengah ujian kemanusiaan yang menimpa Palestina, gema takbir dan doa dari Pelabuhan Sedayulawas menjadi bukti bahwa mereka tak tinggal diam.
“Insya Allah, dari Lamongan kita kirim doa, kita kirim harta, dan kita kirim semangat perjuangan untuk rakyat Palestina,” pungkas UBN.
Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan
