TRENGGALEK lintasjatimnews – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek sejak Sabtu (7/12/2024) pukul 13.00 hingga 22.00 WIB memicu bencana tanah longsor di RT 12 RW 03 Dusun Jirak, Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh. Material tanah dan batuan dari tebing penahan jalan yang tidak mampu menahan derasnya aliran air longsor ke badan jalan, memutus akses transportasi dan mengancam pemukiman warga.
Dalam semangat kebersamaan, tim gabungan dari Posramil 0806/Suruh, Polsek Suruh, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Trenggalek bersama warga bergerak cepat. Mereka bahu-membahu membersihkan material longsor sejak Sabtu pagi (8/12/2024), dengan penuh dedikasi meski medan yang sulit menjadi tantangan.
“Kami bersama tim gabungan dan warga terus berupaya membersihkan material longsor menggunakan alat manual sambil menunggu bantuan alat berat untuk menyingkirkan batu-batu besar yang menghalangi jalan,” ungkap Babinsa Wonokerto, Sertu Aris Rohman, yang memimpin langsung proses evakuasi.
Namun, kewaspadaan tetap menjadi prioritas. “Kami mengimbau warga untuk menjauhi area rawan longsor dan segera melapor jika ada tanda-tanda pergerakan tanah. Keselamatan adalah yang utama,” tambahnya dengan nada tegas.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si, juga memastikan pihaknya bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama dinas terkait. “Keselamatan warga adalah prioritas kami. Bantuan alat berat dalam perjalanan untuk mempercepat penanganan. Kami akan terus memantau situasi,” tegasnya.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan semangat gotong royong. Kolaborasi solid antara TNI, Polri, BPBD dan masyarakat setempat membuktikan bahwa persatuan dan kerja sama adalah kunci dalam menghadapi tantangan alam di Kabupaten Trenggalek.
Reporter: feri