GRESIK lintasjatimnews.com – Biasakan wudlu sebelum kumpul sama istri. Pesan ini disampaikan oleh Kiai Dawam atau Drs KH Muhammad Dawam Saleh, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur di acara pernikahan alumni santrinya, di RT 05 RW 02 Desa Wotan, Panceng Gresik, Senin (10/6/2024).
Dua alumni yang menikah itu adalah Miftah Nur Ilmi SAg, putra pasangan Abdul Hamid dan Sistin Choliyah asal Desa Warungering, Kedungpring Lamongan dengan Novia Aidatuz Zahiro Rosyidah SAg putri pasangan almarhum Mudhofar dan Alifah asal Desa Wotan Panceng Gresik. Keduanya lulusan Sekolah’ Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah (STIQSI) Lamongan lulus tahun 2021.
Resepsi pernikahan yang digelar persis depan rumah mempelai wanita atau di depan Masjid Baiturrahim Wotan ini makin ramai dan meriah dengan hadirnya keluarga besar Ponpes Al-Ishlah; keluarga kiai, para dosen dan guru juga karyawan turut larut dalam suasana bahagia di resepsi yang dihadiri kurang lebih 350 undangan.
Pesan kiai kepada mempelai pria yang kelahiran 25 Juli 1999 dan mempelai putri kelahiran 16 November 1998 ini agar selalu ingat bahwa tujuan nikah itu terbentuknya keluarga sakinah, mawadah, rahmah, dan taqwa.
“Untuk mewujudkan 4 tujuan itu harus dibiasakan kebiasaan kehidupan islami dalam keluarga, seperti salat berjamaah, lebih rajin menjalankan sunah dan jangan lupa berwudlu dan berdoa sebelum kumpul sama istri,” pesan pengasuh pondok yang juga dosen STIQSI Lamongan ini.
Usai mauidlah hasanah, Kiai Dawam mengakhirinya dengan doa. Dan sebelum pamit pulang, keluarga besar Ponpes Al-Ishlah diajak foto bersama mempelai pengantin. “Selamat Ustadz Mif dan Ustadzah Ira, jangan lupa wudlu sebelum unboxing,” ucap Kholiq Tokan (salah satu guru olah raga di Ponpes Al-Ishlah) sambil tersenyum menyalami dua sejoli yang sedang berbahagia itu.
Acara resepsi akan berlanjut di keluarga mempelai pria, rencana akan dihelat 18 Juni 2024 di rumah Abdul Hamid dan Ibu Sistin Kholifah RT 03 RW 03 Desa Warungering kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan dan 550 undangan telah tersebar baik untuk siang maupun malam.
Reporter Gondo Waloyo
