Wisuda Tahfidz Al Qur’an VIII SMP SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar

Listen to this article

PAMEKASAN lintasjatimnews.com – Lintasjatimnews.com Ribuan Wali Santri hadiri Acara Wisuda Tahfidz Al Qur’an SMP SMA Tahfidz Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar ke VIII dengan jumlah 150 dari katagori 10 Juz 78, 20 Juz 48 dan 30 Juz 24, dari tingkatan sekolah SMP dan SMA Tahfid Darul Ulum (07-01-2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Pengasuh PP. Banyuanyar R.KH. Hasbullah Samsul Arifin, Lc., R.KH. Sholihuddin Al Ayyubi, LC., Dewan Pengasuh Sekaligus Rektor STIBA (Sekola Tinggi Islam Banyuanyar) Pamekasan, Dr. KH. Mohammad Syafi’i, M.Ag., Dewan Pengasuh Pon. Pes Tebuireng Jombang Jawa Timur.

Para Ulama di Pamekasan sekaligus penguji peserta wisuda tahfidz Al Qur’an semua katagori, Ahmad Zaini, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Kepala Cabang Dinas Provinsi Jatim Wilayah Pamekasan Slamet Gustiantoko M.Si., Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag., Duta Pendidikan dan Ketua DPP Peradaban, Halili Yasin Ketua DPRD Kab. Pamekasan, Fatho Rohman, M.Si., Ketua Fraksi PPP Kab. Pamekasan sekaligus CEO Kafa Comunity (Kak Faonk Comunity), Saedi Johan Ketua Bawaslu Kab. Pamekasan.

Pengurus PP. Banyuanyar serta semua guru-guru dan Kepala Sekolah dari Paud, TK/RA, Madin, MI, SMP, MTs, MA, SMK, SMA, SMA Isbatiyah dan Rektor STIBA Banyuanyar LPI Darul Ulum Banyuanyar dan para wali bahkan masyarakat umum yang berkisar 2000 lebih.

Wisuda Tahfidz Al-Qur’an di Pimpin Langsung Oleh Pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar dan Dewan Pengasuh, tutur Mahmud Ayatullah selaku direktur MDQ (Markas Dirosah Qur’aniyah) Pondok Pesantren Banyuanyar menyampaikan bahwa siswa SMP dan SMA Tahfidz tersebut sudah dilatih, diuji beberapa kali untuk diwisuda dalam kepasihan hafalannya agar meraka tidak hanya diwisuda akan tetapi benar-benar menghafal Al Qur’an secara fasih dari 10, 20 sampai 30 Juz.

Para Wisuda tersebut yang menghafal Al-Qur’an secara fasih untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah Saw dengan cara menghafal diluar kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara keseluruhan ataupun sebagiannya. Pungkasnya.

Hofif, M.Pd.I., Kepala Sekolah SMA Tahfidz berpesan bahwa siswa yang sudah menghafal 30 Juz mendapatkan biasiswa full dari STIBA (Sekolah Tinggi Islam Banyuanyar) Pamekasan dan kegiatan wisuda juga merupakan kegiatan yang dapat memberikan kenangan dan juga sebagai motovasi bagi anak-anak didik.

Lebih semangat lagi dalam menimba ilmu dikemudian hari, tidak hanya itu saja namun juga menjadi momentum baik bagi orang tua untuk terus berjuang mengasuh putra-putrinya ke jenjang pendidikan selanjutnya.

“Dengan wisuda pada hari ini, memberikan motivasi yang besar kepada siswa-siswi kita untuk terus menempuh jenjang pendidikan dan terus menimba ilmu yang lebih baik lagi, yang lebih besar lagi di jenjang-jenjang berikutnya,” katanya.

Mohammad Rofiuddin, MM., Juga mehimbau kepada orang tua pendidikan bagi anak, kita sadari bersama menjadi tanggung jawab guru dan orang tua, oleh karena itu sinergitas keduanya tentu menjadi sangat penting mengiringi tumbuh kembangnya anak didik.

Di Pondok Pesantren dan disekolah gurulah yang berperan penting mentransfer ilmu dan membimbing, dirumah tentu orang tua juga wajib menjadi pendidik, pembimbing dan pengasuh, serta memberi teladan yang baik jika mengerim ke Pondok bukan hanya dikirim dengan uang danlainnya akan tetapi bapak/ibu harus menguji sejauhmana kepasihan anak dan kemampuan anak dalam pendidikannya.

Kadis Pendidikan Kabupaten Pamekasan Ahmad Zaini, M.Pd., dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Slamet Gustiantoko M.Si., ikut menyaksikan MOU kerjasama biasiswa full kepada siswa SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar dengan STIBA (Sekolah Tinggi Islam Banyuanyar) Pamekasan. Pungkasnya.

Reporter (Pujo)