BOYOLALI lintasjatimnews – Tiga (3) Babinsa Koramil 14/Klego Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Serma Khamim bersama warga membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar lahan Hutan jati yang bertempat di Dukuh Ngablak Desa Tanjung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. (3/9/24)
Babinsa Serma Nur Khamim mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak cepat mendatangi lokasi tersebut guna membantu warga memadamkan api yang merambat sembari menunggu petugas pemadam kebakaran.
Serma Nur Khamim mengatakan awal mulanya mendapatkan informasi kebakaran tersebut dari warga yang melihat titik api di sekitar jalan utama Simo -Klego, Dia memperkirakan penyebab utama akibat penggguna jalan raya yang tidak bertanggung jawab membuang puntung rokok yg masih menyala di sembarang tempat, kemudian dikarenakan dengan tiupan angin yang kencang sehingga api membesar dan menjalar kesekitaran Gunung Madu.
Di tempat terpisah, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han menuturkan bahwa telah memerintahkan kepada para Babinsa agar selalu menghimbau kepada warganya untuk tidak membakar lahan perkebunan atau pada saat membuka lahan, selama musim kemarau ini.
“Kebakaran hutan dan lahan ini dapat menimbulkan kerugian baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan, saya himbau agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola kebun maupun lahan,” ucapnya
Saya juga meminta para Babinsa agar proaktif melakukan sosialisasi dan penanggulangan bersama warga setempat. Agar mereka merasakan juga susahnya memadamkan kebakaran lahan.
Kita juga akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan edukasi juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari membakar lahan apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Dandim berharap, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan dengan alasan apapun di saat musim kemarau ini. Masalah kebakaran hutan dan lahan bukan semata – mata menjadi tanggung jawab TNI, Polri dan Pemda saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
(Agus Kemplu)