SURABAYA lintasjatimnews – Program Doktoral (S3) Terapan Sistem Siber-Fisik (Cyber Physical System) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) resmi dibuka, pasca diserahkannya Surat Keputusan Pembukaan Program S3 Terapan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. kepada Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom, Ph.D.(25/7/24).
Penyerahan SK yang dilakukan di Bandung pada acara “Expose Pendidkan Vokasi Periode tahun 2020-2024 dan Evaluasi Capaian Pelaksanaan Program Semester I tahun 2024” ini disaksikan oleh Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
“Sebuah capaian monumental bagi Ditjen Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), karena untuk pertama kali telah berhasil melaksanakan amanah Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, terkait keberadaan program studi pada jenjang Doktor Terapan,”kata Aliridho.
Aliridho menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ditjen Vokasi Kemendikbudristek, melalui Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD). “Kami berterima kasih atas dukungan, arahan dan bimbingannya selama ini untuk pembukaan program S3 Terapan.”
Program Doktor (S3) Terapan Sistem Siber-Fisik di PENS ini merupakan program studi doktor terapan pertama di Indonesia. Ciri khas dari Program Doktor Terapan ini adalah disertasi dibangun dari permasalahan nyata dan kompleks di industri dan kemudian dirumuskan solusinya di dalam Program Doktor Terapan. Tentunya, Program Doktor Terapan ini menjadi suatu jawaban bagi pesatnya perkembangan industri di Indonesia memasuki Revolusi Industri 4.0 dengan segala macam tantangan dan problematikanya.
Adapun Sistem Siber-Fisik sendiri adalah bidang keilmuan di balik keberadaan Revolusi Industri 4.0, dimana sistem dinamis yang mengintegrasikan proses Komputasi, Kontrol, Komunikasi dan Interaksi Manusia-Mesin, yang melibatkan sesuatu yang Fisik (Physical), Siber (Cyber), Manusia sebagai pengguna (Human) dan Sistem yang mengatur ketiganya (Systems). Sistem Siber-Fisik mempelajari integrasi antara dunia digital dan fisik secara harmonis dan integrasi antara perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mengerjakan berbagai tugas dan pekerjaan, berbasis otomasi dan komunikasi.
“Tim S3 Terapan PENS saat ini telah mempersiapkan berbagai hal guna persiapan penerimaan mahasiswa baru perdana. Semoga kami dapat mengemban amanah ini dengan baik. Instrumen pun telah dirancang oleh tim yang dibantu oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang sekaligus memberikan rekomendasi pembukaan prodi S3 Terapan Sistem Siber-Fisik,”terang beliau.
Diharapkan kehadiran program studi doktor terapan ini dapat menjadi momentum kebangkitan pendidikan tinggi vokasi, agar makin diperhitungkan di dunia Pendidikan Tinggi Indonesia melalui kontribusi riil kepada masyarakat luas.
Reporter: ahmadh