LAMONGAN lintasjatimnews.com – Logistik Pemilu 2024 di kabupaten Lamongan mulai didistribusikan. Secara simbolis logistik Pemilu 2024 mulai diberangkatkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari KPU Lamongan, Sabtu (10/02/2024)
Logistik Pemilu 2024 berupa 20.765 kotak suara dan juga surat suara dikirim ke 4.153 TPS (Tempat Pemungutan Suara) melalui 27 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sekabupaten Lamongan
Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali menjelaskan dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 melibatkan sebanyak 80 truk armada bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Estimasi pengiriman pada tanggal 12 Februari telah sampai di tingkat kecamatan.
Lanjutnya, pada Pemilu tahun 2024 ini adalah Pemilu Nasional, yang mana surat suara dan kotak suara berjumlah 5. Sedangkan jumlah TPS adalah 4.153. Jadi bila ini dikali 5 jumlahnya adalah 20.765 kotak suara yang akan kita distribusikan,
“Target kami pada tanggal 12 Februari ini sudah semuanya sampai di tingkatan Kecamatan dan untuk satu hari atau H-1 nya itu adalah pergeseran dari Kecamatan ke desa dan ke TPS,” ujar Mahrus Ali.
Dikatakan Bupati Yuhronur Efendi, tahap Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 berupa kotak dan kertas suara ini merupakan momen yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pemilu. Oleh karenanya perlu dilakukan pengawasan agar pendistribusiannya dapat berjalan aman tanpa hambatan.
“Memonitor bahwa logistik ini bisa sampai ke tempatnya dengan baik, selamat, aman, dan tertib, tidak ada satu halangan, tidak ada satu hambatan yang terjadi, ini penting. Dengan tahapan ini berarti kita akan siap untuk melaksanakan Pemilu pada tanggal 14 Februari nanti,” jelas Bupati Yuhronur.
Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Condroputra SH SIK MSi mengungkapkan bahwa daerah rawan kriminalitas di tempat pelaksanaan pemungutan suara saat ini belum ditemukan. Namun pihaknya tetap akan terus melakukan monitoring juga antisipasi. Terkait daerah rawan bencana, ditambahkan beliau hingga saat ini masih terpantau aman.
“Untuk pengamanan minggu-minggu ini adalah curah hujan cukup tinggi. Namun kita menampung informasi dari Kapolsek, sementara tidak ada TPS yang bisa dikategorikan terendam atau tidak aman banjir, sementara tidak ada, semoga sampai hari H ke depan aman,” pungkas AKBP Bobby Adimas Condroputra
Reporter Fathurrahim Syuhadi
