SURAKARTA (lintasjatimnews.com) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan membangun rumah sakit darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Surakarta. Benteng kuno peninggalan Belanda itu akan disulap menjadi rumah sakit dengan kapasitas 100 tempat tidur.
Menurut Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Rano Tilaar, pembangunan akan dimulai 21 Januari mendatang. Idealnya, pembangunan Rumah Sakit darurat ini bisa terealisasi dalam 7 hari sehingga direncanakan dalam sepekan rumah sakit lapangan ini sudah bisa digunakan untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19.
“Untuk daya tampungnya, kurang lebih rumah sakit ini bisa memiliki kapasitas tempat tidur 100 yang bisa digunakan untuk masyarakat di eks Karesidenan Surakarta (Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen). Selain itu, masyarakat dari Jawa Timur bagian barat juga bisa menggunakan rumah sakit ini,” imbuh Kolonel Inf Rano Tilaar.
Lebih lanjut dikatakan Danrem, pembangunan RS tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya kasus Covid-19 di Solo Raya yang semakin meroket. Bahkan Jawa Tengah pernah disebut sebagai penyumbang tertinggi kasus corona di Indonesia.
“Atas pertimbangan tersebut, pimpinan TNI AD dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) mengalokasikan rumah sakit lapangan yang nantinya akan dibangun di Benteng Vastenburg ini,” ujar Danrem saat Press Release di lokasi, Jumat (15/01/2021).
Ditambahkan Kolonel Inf Rano Tilaar, Benteng Vastenburg dipilih sebagai lokasi rumah sakit lapangan, karena lokasinya yang strategis. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepala daerah, dalam hal ini Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
“Alasan yang kedua, lokasi ini dekat dengan rumah sakit angkatan darat, atau RST (Rumah Sakit Tentara) Slamet Riyadi yang jaraknya hanya 1,5-2 kilometer dari sini. Dikarenakan nanti yang akan mengoperasionalkan rumah sakit ini adalah para tenaga kesehatan dari RST Slamet Riyadi,” pungkasnya. (Arda 72)