Pasang Surut Usaha Batu Permata Di Stand Kayoon Surabaya

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Bila Anda sedang berkunjung ke Kota Surabaya, Jawa Timur, tidak ada salahnya menyempatkan diri berburu aneka perhiasan batu mulia. Pusat penjualan batu mulia di Kota Pahlawan bisa Anda temukan di Pasar Kayoon.

Di pasar ini, Anda bisa menjumpai aneka batu mulia, seperti zamrud, rubi, merah birma, akik, dan safir. Pasar ini berada di tengah Kota Surabaya, tidak jauh dari gedung Balaikota Surabaya. Butuh waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Bandar Udara Juanda untuk sampai ke lokasi tersebut.

Khusus lokasi pusat penjualan batu mulia, posisinya dari pinggir Jalan Kayoon agak masuk sedikit ke dalam. Berdiri sejak tahun 1990-an, pusat penjualan batu mulia ini diramaikan sekitar 75 pedagang.

Pasar ini cukup nyaman buat berbelanja karena udaranya cukup sejuk. Soalnya, tempat ini dipenuhi dengan pohon-pohon tinggi sehingga cukup rindang. Selain itu, di belakang pertokoan juga ada aliran sungai yang cukup besar.

Bagi Anda yang berkunjung dengan membawa kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil, Anda bisa parkir di depan pasar. Tidak perlu takut kehilangan kendaraan karena banyak tukang parkir yang berjaga.

Tidak sama dengan lokasi batu permata lainnya, rata-rata para pedagang di sini baru membuka tokonya pada pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. “Tokonya, sih, memang cuma 30, tapi yang jual sampai 75 orang,” kata H Nuri, seorang pedagang batu mulia di Pasar Kayoon yg memiliki stand tokonya bernama Asrifan Permata.(24/09/2020)

Kendati ukuran rata-rata  kios batu permata ini tidak  besar, tapi koleksi batu permata yang mereka jual cukup lengkap. Anda bisa menemukan hampir semua jenis batu mulia dan batu perhiasan lainnya. Harga yang ditawarkan para pedagang berbeda-beda. H Nuri sendiri mematok harga jual batu mulia mulai dari Rp 200.000 sampai jutaan rupiah.

Kendati harga jualnya terbilang mahal ( relatif), namun H Nuri  mengaku omzetnya hanya mencapai Rp 10 juta per bulan. Hanya memang, terkadang, bila sedang ramai omzetnya bisa lebih besar dari itu. “Soal omzet ini tidak menentu juga karena yang mencari barang beginian tidak setiap hari,” jelasnya.

Menurut H Nuri,  yg sudah menekuni usahanya selama lebih kurang 30 thn ini utk penjualan batu mulia di pasar ini untuk koleksi batu  perhiasannya pun terbilang lengkap dari batu akik yg seharga 20 rb sampai jutaan, sementara utk batu permata dari kisaran 200 rb sampai 15 Jt semua tergantung batunya besar kecil,motif . Ada juga batu berlian dari kisaran harga 2,5 Jt sampai 100 jt.

Saat Lintas JatimNews mengunjungi sentra ini, terlihat kebanyakan pengunjungnya pria. Perhiasan batu ini memang banyak digemari kaum adam karena tampilannya yang maskulin. Banyak dari mereka asyik memilih-milih batu mulia.         

Patokannya, di sisi kiri Jalan Kayoon ada gerbang selamat datang yang bertuliskan “Pusat Batu Permata Pasar Kayoon”. Nah, sederet dengan gerbang selamat datang itu ada juga pusat penjualan tanaman hias, bunga, dan akuarium. (Ishak)

Tinggalkan Balasan