Terima Kedatangan Petugas Sensus Penduduk 1-30 September

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya mulai 1-30 September 2020 melaksanakan pendataan sensus penduduk secara tatap muka. Sensus Penduduk ini dilakukan untuk melengkapi sensus penduduk online yang sudah dilaksanakan pada 15 April hingga 29 Mei 2020.

Koordinator sensus Kecamatan (Koseka) Tatik Wahyuningsih.SE,  wilayah kecamatan Kenjeran menyampaikan, sensus penduduk tahap kedua adalah pendataan warga secara manual atau dari pintu ke pintu.” kata Tatik Wahyuningsih.SE , Surabaya Rabu (9/9/2020).

“Sebelumnya sensus penduduk yang dilaksanakan sensus penduduk online yang pendataannya dilakukan melalui pengisian website BPS. Kini giliran sensus penduduk via offline.” katanya.

Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir karena petugas sensus dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), seperti masker, face shield, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. “Dan pastinya petugas sensus sudah dilakukan rapid test terlebih dahulu,” sebutnya.  

Selain itu, petugas juga dilengkapi dengan rompi bertuliskan “Petugas Sensus”, tanda pengenal berupa badge yang menyatakan mereka petugas sensus, dan juga ada surat tugas yang sudah dilegalisasi oleh kepala desa atau kepala dusun.

Sementara yang perlu dipersiapkan oleh masyarakat adalah KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Sasarannya adalah warga yang belum mengikuti sensus penduduk online. Sebelumnya kita verivikasi ke ketua SLS, selanjutnya datang kerumah penduduk yang perlu diverifikasi keberadaannya dengan menanyakan nomor kartu keluarga, NIK, nama, status hubungan dalam keluarga, alamat, keberadaan penduduk yang ada dalam daftar sesuai KTP/KK SLS ( Daftar penduduk pada lingkungan terkecil)/non SLS, ada alamatnya KTP tapi tidak di SLS/non SLS, Tidak ada, Meninggal, dan Jenis kelamin.” Sebutnya.

Sensus penduduk sasaranya juga meliputi kontrakan atau kos-kosan,pendataannya tetap dilakukan dari pintu ke pintu atau secara door to door. Juga yang kira-kira diragukan keberadaannya oleh Kadus/ RT/RW  dari daftar yang kami miliki, maka itu yang didatangi oleh petugas sensus untuk didata,” Ungkapnya Tatik Wahyuningsih,SE selaku Koseka kepada lintasjatimnews.com (Anil)

Tinggalkan Balasan