SUKOHARJO (lintasjatimnews.com) – Setelah melaksanakan Kunjungan kerja ke beberapa Kodim jajaran Korem 074/Warastratama, kali ini Senin (03/08/2020) giliran Kodim 0726/Sukoharjo disambangi oleh Danrem 074/Warastratama menjelang acara serah terima jabatan Dandim 0726/Sukoharjo yang akan dilaksanakan esok hari, Selasa (04/08/2020) di Makorem 074/Warastratama.
Kedatangan Danrem 074/Warastratama beserta rombongan disambut oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Chandra Ariyadi Prakosa, S.I.P, M.Tr (Han) dan calon pengganti Dandim Letkol Inf Adhy Darmawan,S.I.P, M.I.Pol (Dandodiklatpur Rindam IV/Dip), Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas S.I.K., M.H., M.Si beserta anggota Staf Kodim 0726/Sukoharjo di lobi Kodim 0726/Sukoharjo.
Setelah disambut penari yang diiringi Langgam Gamelan Sukoharjo Makmur oleh Tim Gamelan Kartika Yudha Laras Kodim 0726/Sukoharjo, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar beserta Ketua Persit KCK Koorcab Korem 074 PD IV/Diponegoro Ny. Tanya Tilaar menuju Ruang transit.
Sukoharjo – Sebelum memberikan pengarahan, Danrem menerima paparan dari Dandim 0726/Sukoharjo dilapangan bulu tangkis Kodim 0726/Sukoharjo.
Pada kesempatan tersebut Danrem 074/Warastratama mengucapkan terima kasih atas sambutan Dandim 0726/Sukoharjo. Setiap masyarakat memang harus menerima perkembangan namun kearifan lokal jangan sampai di tinggalkan, kalau masih ada kearifan lokal itu menandakan masih berbudaya dan menjaga nilai budaya.
“Dan hari ini saya sangat mengapresiasi sambutan dengan melestarikan budaya lokal,” kata Kolonel Inf Rano Tilaar.
Selanjutnya Danrem menanggapi beberapa masalah yang terkait dengan wilayah teritorial Sukoharjo. Danrem memberikan penekanan tegas agar Danramil tetap memegang teguh Kacamata NKRI.
“Saya perintahkan kepada Danramil agar Babinsanya aktif melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayahnya masing-masing,” pungkas Danrem.
Dalam kunjungan kerja Danrem 074/Warastratama berjalan dengan tertib dan penuh dengan suasana akrab serta kekeluargaan, sedangkan untuk kehadiran anggota di batasi karena masih dalam situasi KLB Pandemi Covid 19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Arda 72 Pendim Surakarta)