LAMONGAN Lintasjatimnews – KB dan TK Islam Terpadu Wildani Sugio mengakhiri rangkaian acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriyah yang diadakan, Jum’at (17/2/2023) dengan meriah.
Sebagai pembuka dari serangkaian lomba yang diadakan adalah lomba mewarnai, kemudian dilanjutkan dengan lomba Tepuk Wudhu tingkat Playgroup, lomba gerakan sholat tingkat TK A dan lomba hafalan doa iftitah tingkat kakak atau TK B.
Selanjutnya siswa-siswi mengikuti lomba bersholawat yang pesertanya adalah berkelompok sesuai kelas masing-masing. Antusias wali murid dapat terlihat saat melatih dan mempersiapkan putra-putri mereka seusai jam sekolah.
Selain itu, ada lomba hafalan surah pendek yang diikuti oleh seluruh siswa KB dan TK Islam Terpadu Wildani Sugio.
Pada kegiatan puncak yang dilaksanakan hari Jum’at (17/2/2023), anak-anak berkumpul jadi satu di gedung utama. Diawali dengan membaca doa, shalat Dhuha dan membaca Dzikir jama’i.
Dengan sangat antusias anak-anak mendengarkan ustadzah Qudsiyah yang bercerita tentang Isra’ Mi’raj yang kemudian kegiatan puncak ditutup dengan pembagian hadian untuk sang juara.
“Terimakasih kepada anak-anak yang sudah mengikuti lomba dengan sangat baik, kalian semua memang luar biasa, kemenangan bukanlah hal yang abadi. Semoga kemenangan dan kekalahan yang terjadi dapat menumbuhkan pribadi yang berjiwa sportif saat bermain atau berkompetisi”, ujarnya di depan para siswa.
Lebih dari itu, Qudsiyah juga mempunyai harapan besar terhadap anak-anak. “Semoga tujuan kami dalam memperingati peristiwa penting isra’ mi’raj ini dapat tersampaikan kepada anak-anak. Besar harapan kami supaya kelak anak-anak dapat menikmati waktu sholatnya, sebab shalat adalah kebutuhan kita sebagai umat Islam”.
Ia melanjutkan penjelasannya, “Oleh karenanya anak-anak kami ajari tata cara sholat sesuai dengan buku Kaifa Tusholli? Tuntunan Sholat Menurut Riwayat Hadist Rosulullah SAW yang ditulis oleh guru kami K.H.M. Ihya’ Ulumiddin”.
Ia juga menjelaskan bahwa Isro’mi’roj adalah perjalanan Nabi Muhamad dari Masjidil Haram yang berada di kota Makkah ke Masjidil Aqsha yang berada di Yerusslem dengan menaiki Buroq yang keceptanya luar biasa dan hanya dapat di lihat sekejap mata saja, dan dari situlah beliau bertemu dengan Sang Pencipta di Sidratul Muntaha dan menerima perintah shalat.
Sebelum mengakhiri sambutannya Ia sekali lagi mengharapkan agar anak-anak lebih semangat lagi dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu dengan tepat. “Sekali lagi ustadzah mengharap agar anak-anakku yang pinter-pinter ini untuk selalu menjalankan shalat lima waktu tepat pada waktunya”.
Maidiwati, wali dari ananda Ailiya Martiza Amrullah, KB-5 mengisahkan kenangannya selama mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati kejadian Isra’ Mi’raj.
Yang jelas sih sangat senang dan mendukung kegiatan ini, apalagi kan ini peristiwa besar ya, anak-anak diajak mengingat, mengenang, peristiwa tersebutb dengan bungkusan kompetisi yang isinya juga berkaitan dengan makna Isra’ Mi’raj
“Selain itu juga membuat bonding saya dan anak semakin erat karena mempersiapkan lomba ini-itu, asyik lah ust, memory baru buat anak tentang peristiwa penting tapi tidak berat pengemasan nya”, pungkasnya.
Reporter: Winarto