SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Sejumlah pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Timur hari ini mengikuti tes swab di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Jalan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Senin pagi (7/9/2020).
Pantauan di lapangan, satu persatu mobil dari Kota Surabaya mulai berdatangan. Kendaraan roda empat itu disambut oleh petugas keamanan rumah sakit. Beberapa mobil daerah seperti Mojokerto, Lamongan, dan Sidoarjo juga ikut memasuki halaman parkiran bersama pengawalan dari petugas kepolisian.
Beberapa jam kemudian, tampak salah satu pasangan cabup dan cawabup Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono dan Choirun Nisa, sudah berada di parkiran mobil. Kuat dugaan salah satu peserta pilkada serentak tersebut telah melaksanakan rangkaian tes swab.
Soeprayitno, Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, menuturkan, setelah masa pendaftaran bakal paslon jalur partai politik ditutup per tanggal (6/9/2020) pukul 24.00 Wib, hari ini merupakan masa pelaksanaan tes swab PCR bagi bakal pasangan calon.
“Rumah Sakit Dr Soetomo yang menjadi tempat pemeriksaan kesehatan mewajibkan mereka swab dahulu. Ketika menunjukkan hasil negatif, maka tim pemeriksa kesehatan baru memberikan pelayanan,” ujarnya di lokasi.
Tujuannya, lanjut Soeprayitno, tim rumah sakit memastikan bapaslon benar benar negatif dari rumah sakit. Pemeriksaan itu hanya dilakukan hari ini saja. Pada (8/9/2020) dan (9/9/2020) adalah pemeriksaan kesehatan masing masing paslon.
“Untuk bapaslon wilayah Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto dilaksanakan di Rsud Dr Soetomo. Sedangkan wilayah Sumenep, Pacitan, dan sekitarnya di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan. Lalu, wilayah Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten dan Kota Blitar serta sekitarnya di Rumah Sakit Syaiful Anwar,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa sebagai Nano tersebut, menambahkan, untuk menjaga hasil swab, bapaslon luar kota surabaya diminta isolasi mandiri di hotel sekitar rumah sakit.
“Ini semata mata dalam rangka menjaga hasil swab tersebut sekiranya negatif. Ada kekhawatiran dari pihak rumah sakit kalau bapaslon turun di lapangan atau menerima tamu di rumah, akan berdampak hasil tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Ahmad Arif, mengatakan, selain melaksanakan tes swab, besok bapaslon akan melewati rangkaian tes psikiatri, jasmani, dan narkotika.
“Ini sudah selesai dan nunggu hasilnya. Kalau keluar negatif maka lanjut besok pemeriksaan psikatri,” ungkapnya.
Arif menambahkan, Pilkada Kabupaten Mojokerto diikuti oleh 3 peserta. Yakni, Paslon Cabup dan Cawabup Yoko Priyono Choirun Nisa, Paslon Pungkasiadi Titik Masudah, serta Ikhfina dan Muhammad Al Barra.
“Pilkada tahun ini digelar di era pandemi. Jadi ada Protokol Kesehatan yang harus dipenuhi sesuai dengan PKPU 10 tahun 2020,” pungkasnya. (Ramadhani)