SUMENEP (lintasjatimnews.com) – Pada tanggal 24 Agustus 2020, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kelas II Tanjung Perak Surabaya meliris prakiraan kondisi gelombang wilayah perairan jawa timur, di antaranya wilayah perairan Madura.
BMKG merilis data ketinggian gelombang di wilayah perairan Madura, sejak mulai pada tanggal 25 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2020 dengan ketinggian gelombang dari 2,00 Meter hingga 3, Meter.
Sebelumnya, keberangkatan kapal menuju pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur di jadwalkan berangkat dari pelabuhan Kalianget pada hari selasa 25 Agustus 2020 menuju pulau Masalembu. namun, keberangkatan Kapal tersebut menuju pulau Masalembu di tunda, sebab cuaca angin dan gelombang yang tidak mendukung.
Berdasarkan beberapa sumber informasi yang di peroleh Lintasjatimnews.com kabiro Sumenep, hari ini kecelakaan laut terjadi di wilayah perairan pulau Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kapal Layar teggelam di perairan Pagerungan setelah di hantam gelombang besar, Kapal Layar tersebut tenggelam pada saat berangkat memuat beberapa penumpang dari Pagerungan Besar menuju Pagerungan Kecil, (26/8/2020).
Untuk Sementara ini, di kabarkan beberapa penumpang dari kapal tersebut di kabarkan banyak yang selamat setelah di lakukan pertolongan oleh petugas terkait beserta Nelayan setempat, dan satu di temukan meninggal.
Kepala Bagian Humas Polres Sumenep ( AKP Widiarti ) mengatakan, ” Sementara untuk korban yang hilang masih di lakukan proses pencarian oleh petugas dan nelayan setempat “. (Hasan Basri)
