LAMONGAN lintasjatimnews – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh PC Fatayat NU Babat. Dalam ajang Lomba Fashion Show Kebaya Kabupaten Lamongan Tahun 2025.
PC Fatayat NU Babat berhasil meraih Juara 1 dengan mengusung tema “Sparkling Maharani.” Kegiatan ini diikuti oleh 26 organisasi perempuan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan.
Lomba yang berlangsung meriah tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT GOW Kabupaten Lamongan ke-63 sekaligus Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, dan diselenggarakan oleh GOW Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan DEKRANASDA Kabupaten Lamongan.
Ajang ini tidak hanya menampilkan keindahan busana kebaya, tetapi juga mengangkat nilai budaya dan identitas daerah.
Tim delegasi PC Fatayat NU Babat yang terdiri dari Ririn, Laila, dan Kholida tampil memukau dengan kostum rancangan Rumah Pengantin ARFF TIGER. Desain busana terinspirasi dari keindahan Goa Maharani, salah satu ikon wisata Lamongan, serta dipadukan dengan simbol Bandeng Lele, logo kebanggaan Kabupaten Lamongan.
Perpaduan tersebut menghadirkan visual yang kuat, berkarakter, dan sarat makna lokal.
Batik bertajuk Sparkling Maharani menampilkan permainan warna yang berkilau dan dinamis, merepresentasikan kemegahan stalaktit dan stalagmit Goa Maharani.
Keindahan batik tersebut semakin anggun dengan balutan kebaya kutu baru, diperkaya angkin tenun Paradila yang menambah sentuhan klasik dan elegan. Tak hanya itu, properti tas anyaman pandan khas Lamongan turut melengkapi penampilan, sekaligus mempertegas nilai kearifan lokal dalam karya busana tersebut.
Penampilan tim PC Fatayat NU Babat dinilai unggul tidak hanya dari sisi kostum, tetapi juga dari kekompakan langkah, harmoni gerak, ekspresi, serta kepercayaan diri yang kuat di atas panggung. Keseluruhan unsur tersebut berpadu sempurna dan berhasil memikat perhatian dewan juri.
Ketua PC Fatayat NU Babat, Uswatun Hasanah, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian tersebut.
“PC Fatayat NU Babat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tiga sahabat kami atas kerja keras dan ikhtiar optimalnya hingga meraih juara pertama. Semoga pencapaian ini dapat menginspirasi sahabat-sahabat lainnya untuk terus berkarya dengan kesungguhan dan keikhlasan,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa kader Fatayat NU Babat tidak hanya aktif dalam gerakan sosial dan keagamaan, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam pelestarian budaya dan penguatan identitas daerah melalui kreativitas dan seni.
Reporter Fathurrahim Syuhadi
