LAMONGAN lintasjatimnews – Dunia memang tak pernah benar-benar sempurna. Ia adalah tempat ujian, tempat kita belajar arti kehilangan, perjuangan, pengorbanan, bahkan air mata. Ada hari-hari di mana segalanya berjalan mulus.
Namun tak jarang pula kita terjebak dalam pusaran masalah yang membuat hati goyah dan langkah melemah. Dalam semua dinamika itu, satu hal yang perlu kita ingat adalah: bergembiralah, meski hidup tak seperti yang kita harapkan.
Kebahagiaan sejati bukanlah ketika semua hal berjalan sesuai rencana, melainkan ketika kita mampu menerima ketidaksempurnaan dengan hati yang lapang, dan tetap bersyukur atas setiap hal kecil yang masih kita miliki.
Terkadang, kita terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang belum tercapai, hingga lupa bahwa kita telah melewati banyak hal yang layak disyukuri.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an : “Janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan kepadamu. (QS. Fussilat : 30)
Ayat ini adalah pengingat kuat bahwa kegembiraan bukan hanya untuk mereka yang hidup tanpa masalah, tetapi juga untuk mereka yang tetap teguh di tengah kesulitan, karena Allah telah menjanjikan balasan yang jauh lebih baik di akhirat.
Dunia ini sementara, dan tidak semua luka akan langsung sembuh. Namun, bukan berarti kita harus hidup dalam kesedihan terus-menerus. Justru di tengah ketidaksempurnaan itulah, kita bisa menemukan kekuatan, pelajaran, dan kesempatan untuk tumbuh.
Masalah bisa membentuk ketangguhan, kecewa bisa melahirkan kebijaksanaan, dan kegagalan bisa menjadi jembatan menuju pencapaian yang lebih baik.
Rasulullah SAW bersabda : “Lihatlah kepada orang yang lebih rendah darimu, dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi darimu, karena hal itu lebih pantas agar kamu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan kita untuk menata hati dan cara pandang. Jangan terlalu fokus pada kesempurnaan orang lain yang tampak di permukaan, karena setiap orang punya beban dan perjuangannya masing-masing.
Belajarlah untuk melihat hal-hal kecil sebagai sumber kebahagiaan—keluarga yang mencintai, sahabat yang peduli, kesehatan yang masih terjaga, serta kesempatan untuk terus memperbaiki diri.
Bergembiralah, bukan karena hidup ini mudah, tetapi karena Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar. Allah tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri.
Dalam QS. Al-Baqarah: 286, Allah berfirman : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Ini adalah jaminan bahwa apa pun yang kita hadapi saat ini, kita mampu melaluinya. Meski dunia tak sempurna, namun dengan keimanan, harapan, dan syukur, kita tetap bisa menemukan ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki.
Jadi, jika hari ini hidup tak seindah yang kamu bayangkan, jangan buru-buru menyerah. Tersenyumlah, meski hati masih belajar ikhlas.
Bangkitlah, meski langkah masih gemetar. Dan bergembiralah, meski dunia tak sempurna—karena Allah mencintai hamba-Nya yang bersabar dan senantiasa berharap hanya kepada-Nya. Bergembiralah, karena Allah bersamamu.
Reporter Fathurrahim Syuhadi