TRENGGALEK lintasjatimnews – Komando Distrik Militer (Kodim) 0806/Trenggalek terus memperkuat sinergitas lintas sektoral sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan kerja Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., ke Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Selasa (8/7/2025).
Kedatangan Letkol Roy disambut langsung oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek, Imam Nurhadi, S.P., M.Agr., di ruang kerjanya. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan akrab, namun tetap sarat dengan pembahasan strategis demi kepentingan daerah.
Pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk menjalin komunikasi intensif dan menyamakan langkah konkret antara TNI dan instansi pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, terutama di tengah ancaman krisis pangan global.
Letkol Roy menegaskan komitmen Kodim 0806/Trenggalek dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Ia menyampaikan bahwa peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) akan dioptimalkan untuk mendampingi para petani secara langsung di wilayah binaan.
“TNI melalui Babinsa di seluruh jajaran Koramil siap terjun ke lapangan, mulai dari mendampingi proses awal tanam hingga panen. Ini adalah bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat, khususnya untuk meningkatkan produksi pangan lokal,” ungkapnya.
Menurutnya, kerja sama yang solid antara TNI dan Dinas Pertanian merupakan langkah strategis dalam memperkuat kemandirian pangan daerah yang pada akhirnya berkontribusi terhadap ketahanan nasional.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek, Imam Nurhadi, memberikan apresiasi atas sinergi yang telah dibangun bersama Kodim 0806/Trenggalek. Ia menilai keterlibatan aktif TNI di sektor pertanian sangat membantu dalam percepatan program-program pemerintah.
“Kami sangat menghargai kontribusi Kodim 0806, terutama Babinsa yang selama ini telah banyak mendampingi petani di lapangan. Kolaborasi ini terbukti mampu menumbuhkan semangat petani dan mempercepat capaian hasil produksi,” ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa ke depan pihaknya akan terus membuka ruang kerja sama yang lebih luas, termasuk pengembangan pertanian organik, optimalisasi lahan tidur, dan penguatan cadangan pangan lokal sebagai antisipasi kondisi darurat.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana implementasi pelatihan pertanian berbasis teknologi modern, pendampingan distribusi pupuk secara efisien, hingga sistem pengawasan hama dan penyakit tanaman yang melibatkan peran Babinsa di lapangan.
Kunjungan kerja ini tidak hanya memperkuat sinergitas, namun juga menjadi simbol kolaborasi nyata antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan strategis nasional dari akar rumput. Dalam konteks Trenggalek, peran Kodim 0806 semakin terasa tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan rakyat melalui penguatan sektor pangan.
Dengan komitmen dan kerja sama yang terjalin erat, Kodim 0806/Trenggalek dan Dinas Pertanian dan Pangan optimistis mampu menjawab tantangan ketahanan pangan di masa kini maupun masa depan.
Reporter: feri