Lamongan “Tempo Doeloe” Ditutup, Dihadiri Bupati dan Wakil Bupati

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimews – Lamongan Tempo Doeloe (LTD) yang digelar oleh Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Lamongan di Kawasan Gadjah Mada dan berlangsung pada hari Rabu s.d. Sabtu (18-21 Juni 2025) dan dibuka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB resmi ditutup oleh Bupati Lamongan, Dr. Yurohnur Efendi, M.BA pada Sabtu (21/06/2025).

Lamongan Tempo Doeloe (LTD) merupakan event tahunan yang digelar oleh Pemkab Lamongan sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Lamongan ke-456. Tahun ini LTD diikuti oleh 125 stand, yang terdiri dari 93 stand bernuansa tempo doeloe dari OPD, BUMN, BUMD, perbankan, hingga swasta, serta 32 stand bazar UMKM atau pasar rakyat.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam sambutannya menyatakan bahwa LTD dijadikan sebagai acuan dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi Lamongan hingga spirit pembangunan yang maju dalam hal apapun. Program ini juga sebagai upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi, karena menjadi wadah menampilkan produk unggulan dari UMKM binaan Pemkab Lamongan.

Terlebih, UMKM Lamongan tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, melainkan juga berkontribusi signifikan pada pemulihan ekonomi, terutama pasca pandemi, jelas Pak Yes, panggilan akrab Bupati Lamongannya.

Bupati juga menyatakan bahwa UMKM Lamongan terus menunjukkan kemajuan signifikan. Sebanyak 11 produk UMKM lolos kurasi di berbagai pameran bergengsi, 6 produk UMKM berhasil tembus business matching dengan mitra dari Hong Kong, dan 10 produk UMKM lokal telah dipasarkan melalui jaringan ritel nasional Alfamart.

Pemkab Lamongan juga berkomitmen untuk mendorong ekosistem UMKM lebih kokoh. Bupati Lamongan telah mengeluarkan Surat Edaran yang menghimbau seluruh instansi pemerintah dan sektor swasta untuk memperioritaskan penggunaan produk UMKM lokal.

Pantauan awak media selama empat hari, di dalam arena LTD juga dihadirkan musik tradisional, dangdut lawas, kuliner lawas, keroncong, dolanan anak, nuansa jadul, barang antik, campur sari, pasar rakyat, dan demo memasak Asosiasi Chef Indonesia.

LTD menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkolaborasi dan menunjukkan kreativitas dalam mempromosikan produk UMKM lokal. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk lokal dan meningkatkan ekonomi daerah. LTD juga menjadi salah satu acara yang dinantikan setiap tahunnya di Lamongan, dan diharapkan dapat terus meningkatkan ekonomi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dirnya berharap kenangan ini tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, ujar orang nomor satu di Lamongan ini.

Sebelum ditutup diumumkan stand terbaik dan inspiratif. Juara I sebagai stand terbaik diraih Dinas Pertenakan. Dinas pendiddikan Kabupaten Lamongan meraih juara II stand terabaik. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, meskipun baru juara II, menjadi istimewa bagi kepala Dinas. Melauui sambungan media WA, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Ir, Munif Syarif, M.M. mengungkapkan bahwa penghargaan stand terbaik ke-2 Lamogan Tempo Doeloe ini merupakan kado teridah yang akan mengakhiri kepemimpinannya di Dias Pendidikan Kabupaten Lamomgan. Dirinya juga menyampaikan ungkapam terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung menyukseskan teresenggaranya LTD tahun 2025

Penutupan Lamongan Tempoe Doeloe yang dihadiri langsung Bupati lamongan, Dr. Yuhronur Efendi, M.BA. dan Wakil Bupati, Dirham Akabr Aksara, S.T. berakhir pada pukul 22.00. Dengan ditutupnya LTD ini diharapkan masyarakat Lamongan dapat terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya dan sejarah daerahnya.

Kontributor: M. Said